Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Wewangian dalam Produk Perawatan Kulit Berbahaya?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memanjakan diri dengan masker wajah beraroma bunga jadi pilihan perawatan yang rutin, tetapi ini sebenarnya kontroversial. Dalam beberapa tahun terakhir, wewangian menjadi salah satu bahan perawatan kulit yang diperdebatkan. Beberapa komunitas perawatan kulit online menyarankan menghindari semua produk beraroma karena bisa menyebabkan iritasi.

Menurut American Academy of Dermatology, wewangian adalah salah satu penyebab paling umum dari dermatitis kontak, dialami sekitar 1 persen dari populasi. Tapi isu ini tidak sesederhana itu.

Dokter kulit bersertifikat di New York City Shari Marchbein mengatakan hampir semua produk perawatan kulit tidak mencantumkan dengan detail jenis wewangian yang digunakan. Jadi, yang tercantum di kemasan hanyalah “wewangian”. "Ini termasuk wewangian sintetis, wewangian yang berasal dari hewan (musk yang berasal dari hewan), ambergris (sebagai penstabil) dari sistem pencernaan paus sperma), wewangian yang berasal dari serangga, dan wewangian alami,” kata dia.

Jadi, konsumen sulit mengetahui apakah wewangian dalam produk skincare itu dapat mengiritasi atau tidak. Kadang-kadang, iritasi baru muncul setelah bertahun-tahun digunakan. "Siapa pun dapat mengalami alergi atau kepekaan terhadap produk perawatan kulit atau bahan-bahannya kapan saja (disebut dermatitis kontak alergi) meskipun telah digunakan berkali-kali tanpa masalah," kata Marchbein menjelaskan. Tes tempel yang dilakukan oleh dokter kulit dapat menentukan apakah harus menghindari produk tertentu untuk mencegah ruam.

Namun, karena wewangian berhubungan dengan eksim dan iritasi kulit, orang yang memiliki kulit sensitif lebih rentan mengalami dermatitis kontak dari produk beraroma. "Kulit sensitif hampir secara universal ditemukan pada orang yang mengalami rosacea, eksim, kulit kering, alergi dan asma," kata Maretbein. "Bagi mereka yang memiliki kepekaan kulit, saya sarankan menggunakan produk bebas wewangian dan berhati-hati dengan produk atau bahan kimia/bahan apa pun yang dapat memperburuk iritasi atau peradangan."

Produk hipoalergenik juga merupakan pilihan yang lebih aman, namun, penting untuk membaca label untuk memastikan formula ini tidak mengandung bahan potensial. "Hipoalergenik adalah istilah yang digunakan untuk kosmetik yang secara harfiah berarti produk/bahan tidak menyebabkan reaksi alergi," kata Marchbein menjelaskan. "Namun, sebuah artikel penting yang diterbitkan di JAMA Dermatology mengungkap bahwa lebih dari 83 persen pelembap hipoalergenik mengandung beberapa bahan kimia alergi yang potensial dan 45 persen produk bebas pewangi memiliki setidaknya satu bahan yang masih memiliki potensi alergi dan dapat menimbulkan reaksi merugikan saat digunakan."

Karena banyak bahan kimia bisa menyebabkan alergi, apakah wewangian alami lebih aman? Belum tentu. Minyak esensial alami yang banyak digunakan untuk produk kecantikan disebut lebih aman daripada wewangian sintetis, tapi sebenarnya masih dapat menyebabkan iritasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alami tidak selalu berarti lebih baik - lagi pula, poison ivy itu alami tetapi kita semua tahu apa yang terjadi ketika kita mengoleskannya ke seluruh tubuh kita sendiri. Jadi menggunakan bahan alami sama sekali tidak mengurangi kemungkinan mengalami alergi wewangian," kata Maretbein. Dokter kulit itu mengatakan bahwa dia sering melihat pasien mengalami reaksi iritasi setelah menggunakan produk dengan bahan-bahan seperti pinus, limonene, dan wewangian lain yang sering mengiritasi.

Koestline menunjukkan bahwa meskipun wewangian alami dapat menyebabkan iritasi, jika merek tersebut mengikuti konsentrasi maksimum yang direkomendasikan, umumnya aman. Ia juga mengatakan, penting untuk diingat bahwa bahan pengawet bisa menjadi pewangi dan juga pemicu.

Jadi, jika ragu tentang produk atau bahan apa pun dalam produk skincare, konsultasikan dengan dokter kulit.

Baca juga:

Dokter Kulit Bagi Tips Mengatasi Jerawat dan Iritasi Akibat Maskne

INSTYLE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

12 jam lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

16 jam lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

3 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

6 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

15 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

27 hari lalu

ilustrasi parfum (pixabay.com)
Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

Simak tips menemukan wewangian yang cocok untuk nuansa Lebaran yang penuh kegembiraan, rasa syukur bersama keluarga.


Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi parfum/AromaMIX
Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

Berikut saran pemilihan wewangian yang cocok dipakai saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

29 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.