Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamie Chung Rajin Terapi setelah Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aktris cantik Jamie Chung berpose saat menghadiri Audi Celebrates Golden Globes Week 2015 di West Hollywood, California, 8 Januari 2015. REUTERS
Aktris cantik Jamie Chung berpose saat menghadiri Audi Celebrates Golden Globes Week 2015 di West Hollywood, California, 8 Januari 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJamie Chung mengaku mengalami depresi pasca-persalinan atau post-partum depression saat pertama kali menjadi ibu. Itu sebabnya dia kini memprioritaskan kesehatan mentalnya dengan menjalani terapi.

"Terapi benar-benar membantu saya mempersiapkan mental untuk perubahan gaya hidup ini dan tidak takut untuk membicarakan masalah tertentu ketika kamu memiliki anak," katanya, seperti dilansir dari People, Selasa, 18 Januari 2022. "Kamu tidak ingin memulai dengan sesuatu yang negatif atau menantang, tetapi saya pikir masalah depresi pasca melahirkan ini sangat nyata."

Hal paling menakutkan bagi bintang Hangover itu ketika mengalami transisi menjadi ibu adalah perasaan bersalah setelah melahirkan anak kembarnya pada Oktober tahun lalu. Tapi akhirnya dia tahu bahwa hal itu normal karena kewalahan dan kecemasan.

Aktris berdarah Korea itu mulai merasakan kecemasan sejak hamil. Jadi, dia dan suami, Bryan Greenberg, memilih tidak mengadakan baby shower tradisional. Sebagai gantinya, Chung dan suaminya memutuskan mengadakan acara yang sangat minimal. Jika ada keluarga atau teman yang bersikeras memberi hadiah, mereka hanya membagikan tautan ke daftar produk yang diperlukan.

"Sangat menyenangkan dikelilingi oleh teman dan keluarga, tetapi kami hanya mengadakan acara kumpul-kumpul kecil," kata perempuan berusia 38 tahun itu. "Dan kami tidak menyebutnya baby shower."

Chung sempat mengungkapkan perjalanan kesuburannya ketika akhirnya memutuskan membekukansel telur pada 2019. Saat itu dia sudah menikah dan usianya 35 tahun. Dia memutuskan membekukan sel telurnya karena belum tahu kapan dia siap menjadi ibu. "Saya memiliki pasangan hidup terbaik yang dapat diminta seseorang dan saya tahu suatu hari saya ingin membesarkan anak bersama Bryan. Saya hanya tidak yakin kapan itu akan terjadi. Dan saya menyadari itu tidak apa-apa.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika sudah merasa siap, dia menggunakan sel telur tersebut untuk hamil. Dia dan suaminya merahasiakan berita kehamilan sampai kelahiran anak kembar mereka.

"Itu lebih merupakan kecelakaan yang membahagiakan," kata Jamie Chung tentang kehamilan yang dirahasiakan itu. "Saya pikir ada hal-hal tertentu yang ingin kami simpan untuk diri kami sendiri dan nikmati dan rahasiakan, tetapi kami juga tidak ingin terlalu memikirkan apa yang kami bagikan."

Baca juga: Jamie Chung Bawa Clutch Bertuliskan Stop Asian Hate di SAG Awards 2021

PEOPLE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

19 jam lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

12 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial