TEMPO.CO, Jakarta - Diane Keaton adalah bintang legendaris di layar lebar. Namanya melambung setelah membintangi The Godfather dan Father of the Bride. Namun, tak banyak yang tahu bahwa dia berjuang keras mengatasi gangguan makan.
Bintang Hollywood itu mengungkapkan tentang gangguan makan bulimia yang dia alami pada 2014. Dia mengatakan itu adalah titik terendah dalam hidupnya. Seiring bertambahnya usia aktris, banyak yang memandangnya dengan heran, bertanya bagaimana dia tetap dalam kesehatan yang baik dan menangani efek penuaan. Namun, bintang sebenarnya berjuang dengan citra dan kesehatan mentalnya sejak usia 20-an.
Dalam The Dr Oz Show, aktris berusia 76 tahun itu mengaku bahwa dia akan makan 20.000 kalori sehari saat mengidap bulimia. Itu terdiri dari satu baskom ayam goreng, beberapa paket kentang goreng dengan keju dan saus tomat, beberapa kali makan makam, seperempat botol soda, permen, kue-kue, dan tiga pai pisang.
Menurut People, gangguan makan sang bintang dipicu setelah sutradara musikal Broadway Hair menawari Keaton peran utama dengan syarat dia harus menurunkan berat badan. "Saya adalah orang gemuk, saya adalah orang gemuk, yang entah bagaimana menipu diri sendiri dan berhasil menyembunyikannya," kata Keaton.
Selama empat tahun dia hidup dalam kebohongan. “Yang saya lakukan hanyalah memberi makan rasa lapar saya, dan saya seorang pecandu. Itu benar. Saya seorang pecandu dalam pemulihan, saya akan selalu menjadi pecandu. Saya memiliki sifat adiktif,” kata dia.
Setelah kehilangan banyak berat badan dan mempertahankannya selama lebih dari setahun, bintang itu mengakui bahwa dia menjadi makin jago menyembunyikan kondisinya. Dia mengakui itu sakit dan menyeramkan, juga menghabiskan banyak waktunya.
Dia berhasil mengatasi bulimianya, tapi dalam wawancara dengan The Sydney Morning Herald pada 2020, bintang itu mengungkapkan bahwa dia merasa tidak aman atau insecure dengan dirinya sendiri di usianya saat ini.
Menurut National Health Service atau NHS Inggris, bulimia adalah gangguan makan dan kondisi kesehatan mental. Orang yang mengalami kondisi ini akan makan banyak dalam waktu yang sangat singkat (pesta makan) dan kemudian membuat diri mereka muntah atau menggunakan metode lain untuk menghentikan kenaikan berat badan. Tanda-tandanya antara lain sengaja muntah, menggunakan obat pencahar, dan olahraga ekstrem setelah makan berlebihan.
Pengidap gangguan makan ini juga sering mengalami perubahan suasana hati, merasa cemas atau tegang, yang terkadang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya. Komplikasinya antara lain kelelahan, kerusakan gigi karena asam lambung yang naik, bau mulut dan sakit tenggorokan, menstruasi tidak teratur, kulit dan rambut kering, kuku rapuh, masalah jantung, ginjal atau usus, termasuk sembelit permanen, juga masalah tulang.
Gangguan makan lebih mungkin dialami orang yang memiliki riwayat keluarga, depresi, atau kecanduan alkohol atau obat-obatan; dikritik karena kebiasaan makan, bentuk tubuh, atau berat badan; ingin langsing; memiliki kecemasan, harga diri rendah atau kepribadian obsesif; atau mengalami pelecehan seksual.
Diane Keaton menderita gangguan tersebut selama total lima tahun. Dia mengatasinya dengan mengikuti psikoterapi dan lebih terbuka dengan kondisinya.
Baca juga: Diane Keaton Ajak Penggemarnya Tur Melihat Koleksi Topi
EXPRESS.CO.UK | PEOPLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.