TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan pada kulit Anda adalah bagian tak terelakkan dari bertambahnya usia. Anda mulai kehilangan kolagen dan elastin saat mencapai usia 30, yang berarti bahwa garis-garis halus dan kerutan mulai muncul. Jika tanda-tanda penuaan itu adalah sesuatu yang ingin Anda cegah, ada cara untuk melakukannya dengan aman dan efektif di rumah.
"Banyak orang berasumsi bahwa Botox adalah satu-satunya cara untuk mencegah keriput," kata Alexis Parcells, ahli bedah plastik bersertifikat, seperti dilansir dari laman Well and Good. Tapi itu belum tentu benar. Sementara suntikan adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan kerutan sepenuhnya, dengan gudang produk yang tepat, Anda dapat menjaga kulit Anda terlihat lebih halus dari waktu ke waktu.
Namun, untuk melakukannya, penting untuk memahami siklus hidup kerutan. Ketika garis-garis pertama kali muncul, cenderung muncul di tempat-tempat di mana otot-otot wajah Anda bergerak untuk membuat ekspresi—seperti di antara alis, di sekitar mata, dan di dahi Anda. Awalnya, kerutan ini dikenal sebagai "kerutan dinamis", dan hanya muncul saat Anda benar-benar menggerakkan otot tersebut (misalnya, Anda mungkin melihat kerutan dinamis di dahi saat mengangkat alis), tetapi akan segera hilang setelah wajah Anda kembali rileks. Namun, seiring waktu, kerutan itu menjadi "kerutan statis", yang terlihat hampir sepanjang waktu.
Dengan mengingat hal itu, Dr. Parcells mengatakan tidak ada kata terlalu dini untuk menerapkan taktik anti-penuaan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda untuk mencegah munculnya kerutan—dan sebagian besar dokter kulit akan memberi tahu Anda bahwa itu adalah sesuatu yang harus Anda mulai pikirkan pada usia 30 tahun.
Berikut ini Alexis Parcells membagikan tipsnya untuk mengatasi kerutan di rumah, tidak perlu Botox.
1. Wajib pakai tabir surya
Memakai tabir surya setiap hari sangat penting untuk mencegah kerutan sejak awal.. "SPF adalah krim anti-kerut," kata Dr. Parcells menjelaskan. Kerusakan akibat sinar UV berdampak pada kesehatan DNA sel-sel kulit kita yang selain menyebabkan kanker dan pra-kanker, juga dapat menyebabkan kerutan, garis-garis halus, bintik matahari, dan kulit kendur. Dr. Parcell merekomendasikan untuk mencari tabir surya dengan SPF 35 atau lebih tinggi, yang menurut penelitian terbukti proaktif dalam melawan sinar UV.
2. Gunakan serum antioksidan setiap hari
"Bila Anda terpapar sinar matahari dalam waktu lama, serum antioksidan—seperti vitamin C dan E—adalah kunci dalam membalikkan efek kerusakan akibat sinar matahari," kata Dr. Parcells. Bahan-bahan ini melindungi terhadap stres lingkungan (pikirkan: polusi dan kerusakan UV), dan bekerja untuk melahap radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif di kulit Anda, yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan perubahan warna. Selain itu, antioksidan membantu mencerahkan kulit, meratakan perubahan warna dan kusam, serta mencegah peradangan.
3. Tambahkan retinoid dalam rutinitas perawatan kulit
Retinol biasanya merupakan produk yang paling menakutkan bagi orang-orang untuk diterapkan ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka, tetapi juga salah satu cara paling efektif untuk mengobati kerutan. "Ini meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel," kata Dr. Parcell, dan bekerja dengan membawa sel-sel baru yang sehat ke permukaan kulit Anda untuk menggantikan yang mati dan kusam. Saat melakukan ini, ia mengikat reseptor di kulit Anda yang merangsang produksi garis-garis halus dan kerutan, yang memperkuat fondasi kulit Anda dan mengisi garis-garis halus.
Dr. Parcell merekomendasikan penggunaan retinoid dua atau tiga malam dalam seminggu (walaupun, jika kulit Anda dapat mentolerirnya, Anda dapat menggunakannya setiap malam), dan Anda pasti ingin menindaklanjutinya dengan pelembab. untuk menghindari iritasi. Jika retinol Anda menyebabkan iritasi, coba oleskan pelembab Anda terlebih dahulu untuk menciptakan lapisan pelindung antara bahan aktif dan kulit Anda.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kerutan di Leher Akibat Penuaan Dini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.