Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chanel Rilis Produk Skincare No.1, Dibuat dari Bahan Alami dan Berkelanjutan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Chanel merilis lini produk perawatan kulit No.1 yang diklaim berbahan alami dan berkelanjutan (chanel.com)
Chanel merilis lini produk perawatan kulit No.1 yang diklaim berbahan alami dan berkelanjutan (chanel.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun baru, Chanel merilis produk kecantikan dan perawatan kulit bernama No.1. Produk ini diklaim dibuat dengan bahan-bahan alami dan berkelanjutan.

Koleksi baru ini terinspirasi oleh konsep holistik asli pendiri rumah mode itu, Gabrielle Chanel. “Sejak awal, Chanel mengantisipasi masa depan, melihat keindahan sesuai dengan visi yang diwarisi dari Gabrielle Chanel: tidak ada dualitas antara pikiran dan indera, tidak ada perbedaan antara akal dan kepekaan, tidak ada pemisahan tubuh dan emosi,” demikian kata perwakilan merek tersebut.  

Dalam laman resminya, merek ini mencantumkan bahwa produk tata rias mereka menggunakan 97 persen bahan alami dengan kandungan utama bunga camellia. Bunga camellia adalah bunga yang menjadi ikon Gabrielle Chanel.

Produk kecantikan ini menggunakan bahan yang 76 persennya berasal dari turunan bunga camellia seperti kelopak, biji, dan serbuk sari. Dikutip dari laman WWD pada Kamis, 6 Januari 2022, merek ini menjelaskan bahwa bunga camellia dipilih karena kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan lapisan atas kulit dan mempertahankan penampilan awet mudanya.

Chanel memiliki ladang camellia sendiri yang menggunakan metode budidaya agro-ekologis. Mereka mengadakan penelitian di laboratorium penelitian yang berbasis di Gaujacq, di barat daya Prancis. Di laboratoriom itu bunga camellia dibuat menjadi minyak yang kaya akan asam protocatechuic dan antioksidan yang digunakan sebagai bahan dasar dalam lini perawatan kulit ini.

Molekul dalam minyak itu dikatakan membantu meningkatkan pertahanan kulit sambil memperlambat dehidrasi dan membuatnya tampak muda dan mengurangi permasalahan pada kulit seperti garis halus dan kerutan, pori besar, hilangnya elastisitas, dan kulit kusam serta kering.

“Ini adalah keahlian baru kami yang sekarang banyak dipelajari di dunia kedokteran dan bahan ini tidak banyak digunakan di dunia kosmetik,” jelas Armelle Souraud, direktur komunikasi ilmiah internasional Chanel.

Di bagian tata rias, lini No.1 meluncurkan foundation atau alas bedak dengan kemampuan untuk mencerahkan, melembapkan, dan melindungi. Kemudian ada pelembap bibir dan pipi yang mengandung minyak camellia merah dan lilin yang berasal dari tumbuhan.

Di Amerika Serikat, produk ini dibanderol dari harga 45 dolar atau sekira Rp649 ribu.

No.1 bukanlah nama baru untuk produk Chanel selain fashion. Gabrielle Chanel meluncurkan wewangian No.1 Mademoiselle Chanel pada tahun 1940-an, tetapi rumah mode tersebut mengatakan bahwa lini kecantikan baru ini tidak terkait dengan produk sebelumnya. Sebaliknya, rumah mode ini memilih No.1 karena sesuai dengan kecenderungan pendiri untuk menomori produknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberlanjutan diklaim menjadi sangat penting selama konsepsi koleksi No.1. Chanel mengintegrasikan cangkang benih pelindung bunga kamelia ke dalam tutup stoples krimnya, yang juga mencakup bahan-bahan yang bersumber dari hayati dan terbarukan, serta serutan kayu bersertifikat FSC.

Setiap tutup produk di lini berisi bahan daur ulang atau bersumber dari hayati. Seluruh kemasan produk dirancang ramah lingkungan, dengan berat toples dan botol berkurang rata-rata 30 persen dibandingkan wadah tradisional, dan hingga 50 persen untuk toples kaca krim, yang dapat diisi ulang.

Delapan puluh persen kemasannya terbuat dari kaca, yang sangat dapat didaur ulang. Penggunaan plastik – terutama sekali pakai – dibatasi, tulis rumah mode itu dalam siaran persnya. Tidak ada selofan atau selebaran kertas yang digunakan, sedangkan tinta organik digunakan pada botol kaca.

Tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam menumbuhkan bunga camelia dan bahan organik lainnya, sehingga produk ini diklaim sangat menerapkan praktik berkelanjutan.

Selama beberapa tahun terakhir Chanel menggunakan kriteria evaluasi lingkungan dalam desain produknya. Prioritasnya adalah membuat formula dari bahan baku yang memperhatikan lingkungan dan bersumber secara berkelanjutan dengan presentase yang tinggi.

Baca juga: Kristen Stewart Ingin Pakai Jeans dan T-shirt saat Menikah dengan Dylan Meyer

ANTARA | ELLE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

1 hari lalu

Erina Gudono. Foto: Instagram.
9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

9 daftar koleksi barang mewah yang dimiliki Erina Gudono berdasarkan unggahannya di media sosial. Ada Hermas yang harganya ratusan juta rupiah.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

6 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

10 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

11 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

19 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan melalui hewan ke manusia serta antarmanusia. Manifestasinya adalah munculnya masalah kulit.


Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

21 hari lalu

imgslide.health.com
Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

Pakar mengatakan menetapkan rutinitas pagi membantu menciptakan konsistensi membantu mengobati psoriasis. Berikut yang perlu dilakukan.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi yang Diduga dari Uang Korupsi: Hermes, Chanel, Dior, hingga Louis Vuitton

24 hari lalu

Petugas Kejaksaan merapihkan barang bukti berupa uang Rupiah, Dollar AS dan tas branded saat pelimpahan tahap dua kasus dugaan korupsi Timah di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Kejaksaan Agung melakukan pelimpahan tahap II kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, dengan tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim serta barang bukti sejumlah unit/bidang tanah dan bangunan, sejumlah mobil mewah, tas branded, perhiasan dan logam mulia, uang miliaran rupiah, jutaan dollar Singapura dan ratusan Dollar AS. TEMPO/M Taufan Rengganis
88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi yang Diduga dari Uang Korupsi: Hermes, Chanel, Dior, hingga Louis Vuitton

Berikut rincian tas branded yang dibelikan Harvey Moeis untuk Sandra Dewi.


Sederet Harta yang Dibelikan Harvey Moeis untuk Sandra Dewi dari Uang Korupsi: 88 Tas Bermerek hingga Sewa Rumah Mewah di Melbourne

24 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Sederet Harta yang Dibelikan Harvey Moeis untuk Sandra Dewi dari Uang Korupsi: 88 Tas Bermerek hingga Sewa Rumah Mewah di Melbourne

Jaksa menyebut Harvey Moeis telah memperkaya diri sendiri dan orang lain dari hasil korupsi sebesar Rp 420 miliar, dalam pengelolaan IUP PT Timah.