TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakseimbangan hormon sering dialami banyak wanita, bisa karena kondisi seperti PCOS, hiper dan hipotiroidisme, dan pubertas, kehamilan, dan menopause. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, termasuk pada kulit. Beberapa masalah kulit hormonal yang paling umum dihadapi oleh wanita antara lain jerawat, pigmentasi kulit dan perubahan warna.
Meski masalah hormon sulit dikendalikan, beberapa perubahan sederhana yang dilakukan dalam gaya hidup sehari-hari telah terbukti bermanfaat dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga:
1. Konsumsi nutrisi nabati yang bersih
Apa yang kita makan memiliki dampak langsung pada kesehatan secara keseluruhan termasuk kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting untuk menutrisi kulit dari dalam dengan makanan nabati yang bersih dan kaya akan nutrisi makro dan mikro esensial. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari makanan olahan karena dampak buruknya lebih banyak. Makanlah makanan yang bersih tanpa bahan kimia berbahaya dan bahan buatan dapat membantu meremajakan kulit dari dalam.
Makanan tersebut juga membantu dalam memerangi gangguan hormonal seperti PCOS yang bisa menjadi akar penyebab masalah kulit seperti jerawat. Disarankan agar mengonsumsi banyak sayuran hijau, makanan utuh, dan nutrisi nabati setiap hari untuk mengatasi masalah kulit. Mulailah mengurangi asupan gula dan garam karena menyebabkan sejumlah respons hormon yang dapat membahayakan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga:
2. Tidur nyenyak
Tidur malam yang baik dapat memberikan efek baik bagi kesehatan kulit, termasuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol yang menciptakan peradangan dan mengurangi cahaya kulit. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur 6-8 jam setiap malam.
3. Pikiran rileks
Stres rendah saja bisa mempengaruhi hormon, apalagi jika tinggi. Alasannya, stres dapat meningkatkan kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh. Jika kadar hormon ini meningkat, beberapa efek negative muncul seperti masalah kulit, obesitas, perubahan suasana hati, dan bahkan masalah jantung. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengekang tingkat stres yang meningkat tersebut sedini mungkin dengan mencari bantuan profesional.
4. Olahraga 30 menit
Mulailah berolahraga jika belum. Olahraga tidak hanya mencegah makan berlebihan tetapi juga mengurangi peningkatan hormon. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berolahraga 30 menit setiap hari dapat bermanfaat mengurangi risiko masalah berbasis kulit, resistensi insulin, sindrom metabolik, dan diabetes tipe-2. Pilih olahraga yang sesuai minat, yang penting adalah konsisten.
5. Cukup minum
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 liter setiap hari untuk membersihkan sistem dan membuang racun. Selain air putih, pilihan minuman sehat lain adalah teh hijau atau teh matcha, yang mengandung antioksidan dan senyawa yang meningkatkan kesehatan kulit, metabolisme, dan membantu mengurangi kadar insulin puasa.
6. Beralih ke clean beauty
Selain merawat kulit dari dalam dengan nutrisi, penting juga memakai produk perawatan kulit. Pilih produk kecantikan tanpa bahan kimia berbahaya seperti paraben, logam berat, sulfat dll dapat membantu menyembuhkan kulit dan meningkatkan penampilannya.
Menurut penelitian tertentu oleh NCBI, bahan kimia seperti paraben dapat mempengaruhi hormon estrogen. Pastikan juga menggunakan tabir surya pada setiap musim untuk menghindari lampu elektronik biru terang langsung seperti yang berasal dari ponsel atau layar komputer.
Baca juga: Jerawat Muncul di Usia 30-an dan 40-an, Ini Bisa Jadi Pemicunya
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.