TEMPO.CO, Jakarta - Siti Badriah tengah menanti kelahiran anak pertamanya dengan suami Krisjiana Baharudin. Usia kehamilannya kini memasuki trimester ketiga. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, penyanyi dangdut itu mengungkapkan pengalamannya dengan body shaming selama kehamilanya.
“Hi gaiis, mau sharing yaa, kehamilan aku sebentar lagi 7 bulan, alhamdulillah udah melewati fase-fase insecure sama perubahan fisik di diri aku,” tulis wanita yang akrab disapa Sibad itu dalam keterangan unggahannya.
Meski begitu ia mengaku kadang masih sesekali insecure dengan diri sendri. “Kalau ada yang bilang gendut banget, kakinya bengkak, ketiaknya item, mukanya kusam, dan lainya, aku juga gatau jawab apa kalau ada yang ngomong gitu, udah insecure sama diri sendiri ditambah lagi omongan omongan yang kesanya sepele tapi bikin jadi kepikiran juga,” tambahnya.
Dia mengingatkan kepada pengikutnya untuk tidak melakukan body shaming kepada ibu hamil lainnya. “Nah pesan buat temen- temen, kalau ketemu sama temen kalian yang lagi hamil dan ada perubahan fisik yang drastis, please jangan di body shaming,” ujarnya.
Siti Badriah menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang mengatahui makna yang perkataan yang diungkapkan, meski terkesan hanya candaan. Beruntung, suaminya bisa membuat mood-nya bahagia lagi. “Kita enggak tahu hati seseorang bisa terima atau engga meskipun dalam kesan cuma bercanda. Namanya ibu hamil kan hormonya beda pasti lebih sensitive, untung suamiku yang paling ganteng sedunia selalu bikin mood bumil ini happy lagii,” ujarnya.
Namun Siti Badriah tak sendiri, mayoritas wanita hamil dan pascamelahirkan mengalami body shaming terkait berat badan, menurut penelitan tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Social Science and Medicine. Seperti dilansir dari laman Psychology Today, lebih dari separuh perempuan yang disruvei mengatakan mereka pernah mengalami stigma macam ini dari masyrarakat secara umum.
Jenis pengalaman ini dapat memiliki konsekuensi yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Dalam studi pertama yang disebutkan di atas, para peneliti menemukan bahwa semakin banyak sumber diskriminasi berat badan yang dialami seorang wanita, semakin banyak gejala depresi yang dia laporkan dan semakin banyak perilaku diet maladaptif dan makan emosional yang dia lakukan.
Selain Siti Badriah, Kim Kardashian juga sempat mengungkapkan trauma yang dialami karena body shaming saat hamil anak pertama, North, yang saat ini berusia 7,5 tahun. Menurut dia, kritik dan lelucon tabloid dan Internet bisa menghancurkan siapa pun, bahkan orang yang paling kuat. Namun dia mengalihkan perasaan frustrasi itu dan motivasi untuk membawanya ke posisinya saat ini.
Baca juga: Umumkan Kehamilan Setelah 2 Tahun Menanti, Siti Badriah: Hadiah Tak Ternilai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.