Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Nyeri di Kulit Kepala dari Gaya Rambut hingga Stres

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang kepala. Foto: Pixabay.com/Mirlidera
Ilustrasi wanita memegang kepala. Foto: Pixabay.com/Mirlidera
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri atau ketegangan kulit kepala bisa menjadi sensasi yang aneh untuk dikenali. Ini belum tentu sakit kepala atau luka tetapi lebih merupakan perasaan tidak nyaman seperti gatal, sakit, kesemutan, atau terbakar.

Meskipun sumber rasa sakit mungkin sesuatu yang jelas seperti panas dari pengering rambut atau ketegangan dari kuncir kuda yang terlalu ketat, ada juga semua jenis faktor mendasar yang ikut berperan seperti stres atau penumpukan produk. Berikut iniberbagai kondisi, faktor lingkungan, dan gaya rambut yang dapat menyebabkan berbagai jenis ketegangan dan nyeri pada kulit kepala.

Penyebab nyeri di kulit kepala

1. Penumpukan
Ada dua jenis penumpukan yang dapat Anda alami di kulit kepala Anda: alami dan produk. Penumpukan alami adalah ketika kotoran alami seperti kulit mati, kotoran, atau sebum menumpuk di kulit kepala. Ini biasanya terjadi jika Anda terlalu lama mencuci. Lalu ada penumpukan produk, yaitu ketika produk perawatan rambut seperti semprotan rambut, sampo kering, atau produk penataan rambut lainnya menumpuk di kulit kepala.

Tidak peduli apa penyebabnya, hanya penumpukan, secara umum, dapat menyebabkan peradangan kulit kepala. Ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan secara keseluruhan.

2. Gaya rambut ketat
Kuncir kuda yang disisir ke belakang atau dikepang mungkin terlihat sangat keren, tetapi gaya ini juga bisa menjadi penyebab nyeri kulit kepala yang disebabkan oleh ketegangan. "Dari semua gaya rambut, kuncir kuda dan kepang paling menyebabkan ketegangan dan rasa sakit di kulit kepala," kata penata rambut Devin Toth, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Trichologist bersertifikat dan pendiri Advanced Trichology William Gaunitz lebih lanjut menjelaskan, "tergantung pada seberapa ketat kuncir kuda atau kepang, dapat menghasilkan tarikan inflamasi yang akan mengakibatkan jaringan parut dan alopecia traksi serta nyeri kulit kepala dan kelembutan." Namun, dia menunjukkan bahwa reaksi ini hanya akan terjadi setelah "ketegangan luar biasa dalam jangka waktu yang lama" karena gangguan yang akan terjadi pada siklus rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Stres
Tidak dapat disangkal bahwa stres dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan fisik Anda, mempengaruhi segala sesuatu mulai dari kulit hingga usus Anda. Sekarang kita juga dapat menambahkan kulit kepala ke daftar yang terus bertambah itu. Sama seperti orang yang mengatupkan rahang atau membungkukkan bahu saat stres, ada juga otot di kulit kepala yang bisa tegang saat stres. Yang terbesar adalah otot temporalis, yang membentang dari belakang telinga Anda, di sekitar kepala Anda, dan ke belakang. Saat membawa stres, Anda mungkin mengencangkan otot-otot ini, yang dapat menyebabkan "kulit kepala kaku".

4. Alat panas
Sangat mudah untuk menata rambut dengan cara yang sama setiap hari. Ketika ini terjadi, Anda mungkin melihat udara dari pengering rambut Anda dengan cepat menghangatkan area tertentu di kulit kepala Anda. Atau mungkin Anda mulai merasakan panas dari batang pengeriting rambut Anda sampai ke kulit kepala Anda. "Membakar kulit kepala Anda dengan pengering rambut panas atau setrika penata rambut pasti bisa menyebabkan sakit kepala," kata Toth. Untungnya solusinya sederhana: "Anda tidak perlu sedekat itu dengan kulit kepala Anda dengan alat panas."

5. Peradangan kulit kepala & kondisi kulit
Selain penumpukan, ada kondisi kulit kepala dan perawatan kulit lainnya yang dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan. Gaunitz mengatakan beberapa kondisi umum termasuk dermatitis seboroik, psoriasis, dan ketombe. Dermatitis seboroik dan psoriasis dapat menyebabkan bercak bersisik dan kulit merah. Sementara itu, dermatitis seboroik juga bisa memicu ketombe yang membandel, yaitu kulit di kulit kepala yang mengelupas.

Baca juga: 5 Perawatan Kulit Kepala yang Lebih Cepat Menua Dibanding Kulit Wajah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

9 hari lalu

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Mengenal Curtain Haircut, Gaya Rambut Gibran yang Curi Perhatian

12 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Mengenal Curtain Haircut, Gaya Rambut Gibran yang Curi Perhatian

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengganti gaya rambutnya menjadi curtain haircut. Berikut informasi mengenai curtain haircut.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

13 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.