Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Ibu Selama Pandemi, Mampu Beradaptasi, Kreatif dan Sokoguru Anak-anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
(paling kanan) Peggy Esther Anastasia, Marketing Head Electrolux Indonesia salah satu pembicara talkshow
(paling kanan) Peggy Esther Anastasia, Marketing Head Electrolux Indonesia salah satu pembicara talkshow "Apresiasi Perjuangan Ibu Mendampingi Anak selama Pandemi" yang disiarkan langsung di kanal Youtube Tempodotco, Kamis, 23 Desember 2021. Foto: tangkapan layar Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan dalam segala hal, dari pekerjaan, sekolah dan aktivitas lainnya. Bagi seorang ibu, baik ibu bekerja dan ibu rumah tangga pandemi menjadi tantangan khusus. Namun yang paling penting seorang ibu mampu beradaptasi dengan segala perubahan ini.

Menurut Tina Talisa, Staf Khusus Bidang Hubungan Daerah Kementrian Investasi, peran ibu sangat besar saat pandemi. “Terbukti para ibu secara khusus dan perempuan umumnya, memiliki kemampuan adaptasi yang baik, memiliki kemampuan multitasking melakukan beberapa peran dalam waktu bersamaan kondisi itu menguntungkan ketika berhadapan dengan kondisi penuh keterkejutan,” ujarnya, dalam diskui virtual Apresiasi Perjuangan Ibu Mendampingi Anak Selama Pandemi, Kamis 23 Desember 2021.

Tina menambahkan pemahaman perempuan yang baik sangat berpengaruh pada keluarga. Ibu yang memahami kondisi pandemi dapat mengingatkan anggota keluarga untuk menjaga protokol kesehatan. Selain itu, para perempuan yang mampu beradaptasi dengan baik ini dapat mengubah pola perilaku ekonomi. “Perempuan sekarang semakin minim belanja dengan uang tunai, jadi berubah cashless karena tahu kita ingin menjaga kesehatan,” ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia. Sebagai ibu, menjaga protokol kesehatan seluruh anggota keluarga menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi. Dia memastikan ketersediaan masker, vitamin dan hand sanitizer di rumah.

“Seperti ibu-ibu yang lain, pasti para ibu menjadi orang yang sangat concern dengan kesehatan keluarganya, kalau yang saya lakukan selali mengingatkan keluarga menjaga prokes, juga menyiapkan vitamin, masker, hand sanitizer dan lain sebagainya selalu tersedia di rumah,” ujar Sutji. “Kebetulan perusahaan lebih banyak WFH sekarang saya juga punya waku masak di pagi hari. Karena pandemi ini jadi banyak berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain.”

Sementara bagi Peggy Esther Anastasia, Marketing Head Electrolux Indonesia, pandemic memberikan banyak pembelajaran bagi seorang ibu. Terlebih dengan adanya pembatasan aktivitas, menurutnya, seorang ibu harus bisa menjadi lebih kreatif menciptakan aktivitas-aktivitas seru buat anak-anak di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tantangan buat ibu bekerja membagi waktu, kita harus bisa mendampingi anak yang menhadapi tantangan dari tatap muka menjadi daring. Memang ibu itu pejuang, bagaimana mendampingi anaknya daring lalu aktivitas-aktivitas di rumah kita harus kreatif, karena enggak mungkin juga anak dikasih gadget seharian,” ujarnya.

Tak hanya mampu beradaptasi, ramah dengan teknologi dan menjadi kreatif, seorang ibu adalah sokoguru keberhasilan anak-anaknya, terutama saat mendampingi anak-anaknya belajar daring d rumah selama pandemi. Sebab itu, Dyah Sawitri, Rektor Universitas Gajayana Malang, mengingatkan ketika mendampingi anak-anak belaajr harus menggunakan kata-kata yang baik. "Karena kata-kata yang cantik itu adalah motivasi tersendiri, sehingga capacity building anak-anak sudah terbentuk sejak dini itu dari tutur kata, ucapan kita itu menjadi contoh yang nyata bagi putra putri kita," tambahnya. 

Dyah menambahkan, saat melakukan pembelajaran di rumah seorang ibu harus mempunya jiway yang besar, ikhlas dan sabar. "Karena ingin anak-anak kita sukses dengan hati yang baik, pikiran yang baik dan juga mempunyai aura positif dalam setiap perilaku yang di bawa dalam kehidupan untuk menyukseskan keluarga bangsa dan Negara," ujarnya. 

Baca juga: Hari Ibu, Naysilla Mirdad Ungkap 4 Tips Makin Dekat dengan Ibu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.