TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada anak yang menginginkan orang tuanya bercerai. Jadi ketika itu benar-benar terjadi, mereka akan merasakan beban mental. Oleh karena itu, orang tua harus melakukan apa pun untuk meringankan situasi mereka.
Banyak anak dengan orang tua bercerai yang dipaksa untuk memihak dan harus tinggal dengan satu orang tua yang merupakan wali utama mereka. Namun, memihak salah satu orang tua tidak sehat bagi seorang anak. Pemaksaan itu akan mengakibatkan kerusakan psikologis pada si kecil.
Jadi, agar anak merasa dicintai oleh kedua orang tuanya dan merasa tidak perlu memihak, inilah yang perlu dilakukan orang tua.
1. Jangan berdebat di depan anak
Meskipun konflik mungkin menjadi alasan perceraian, orang tua harus berhati-hati ketika berdebat. Jangan sampai dalam jangkauan pendengaran anak-anak. Sebab, karena penelitian melaporkan risiko kecemasan dan depresi yang lebih besar pada anak-anak yang orang tuanya sering bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kasar.
Situasi konflik tinggi menciptakan lingkungan yang penuh tekanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan si kecil. Jadi, sebaiknya berdebat di dalam mobil, berjalan-jalan di taman untuk mendiskusikan masalah atau di tempat yang jauh dari mereka. Ini akan membantu memastikan bahwa anak tidak bias pada satu orang tua.
2. Jujur pada anak
Perceraian mungkin membingungkan bagi anak. Jadi, bicara jujur dengan anak-anak. Jelaskan kepada mereka bahwa meskipun orang tuanya berpisah, dia akan tetap mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Pastikan juga anak bisa bertemu dengan orang tua ketika mereka mengalami konflik emosional.
3. Jangan menjelek-jelekkan mantan
Jika anak melihat bahwa ayahnya terang-terangan memusuhi ibunya, ia mungkin bersimpati dengan ibu dan merasa terasing dari ayahnya. Di sisi lain, dia mungkin berpihak pada ayah dan mengucilkan ibunya karena kesetiaan kepada sosok ayah. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional anak.
Jika merasa sulit untuk tidak memihak maka inilah saatnya untuk melakukan percakapan yang menyenangkan dari hati ke hati dengan mantan. Tujuannya agar bisa melakukan pendekatan baik untuk co-parenting yang menyenangkan untuk semuanya, meskipun telah bercerai.
Baca juga: Kim Kardashian Co-Parenting dengan Kanye West, Belajar dari Kourtney Kardashian
PINK VILLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.