Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tanda Hubungan Asmara Mulai Hambar, Putus atau Terus?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mengalami perkelahian, pikiran negatif, dan kehabisan kata-kata saat sedang bersama pasangan? Jika ya, maka ada kemungkinan sudah saatnya keluar dari hubungan tersebut. Investasikan waktu yang ada, jaga kesehatan mental, dan jelajahi dunia.

Tapi jika tidak yakin harus mengakhirinya, dan merasa itu hanya ada di dalam pikiran, berikut lima cara untuk mengetahui bahwa hubungan sudah hambar bahkan jadi masam.

1. Saling tidak peduli

Jika kesengsaraan pasangan tidak lagi memengaruhimu, ini menunjukkan bahwa hubungan telah menjadi hambar. Dalam beberapa kasus, ini menjadi salah satu tanda awal bahwa mungkin perlu memikirkan hubungan tersebut dan mengevaluasi kembali nilainya.

2. Jarang bicara 

Jika sering muncul keheningan ketika sedang bersama, itu mungkin merupakan cerminan dari hubungan yang hambar. Pertemuan hanya menjadi rutinitas wajib, tapi ketika bertemu masing-masing sibuk dengan ponsel. Itu mungkin menandakan pesona yang hilang dalam hubungan, pikirkan sekali lagi.

3. Menyembunyikan banyak hal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika sama-sama mulai menyembunyikan sesuatu dari yang lain, ada yang salah dalam hubungan itu. Sebuah hubungan membutuhkan transparansi dan kepercayaan. Jika salah satunya tidak ada, mungkin menandakan bendera merah suatu hubungan. Bicarakan dan cari tahu apa perlunya menyembunyikan kebenaran atau berbohong. Jika tidak mendapatkan jawaban yang valid dan prosesnya berulang, mungkin sudah saatnya mengakhiri.

4. Perkelahian menjadi sering dan makin buruk

Jika menemukan diri atau pasangan marah karena berdua berada di sekitar satu sama lain, dan tindakan serta kata-kata mereka mengganggu, hubungan pasti menjadi hambar, atau bahkan mungkin pahit. Sadar atau tidak, sudah saatnya menyelamatkan diri dari trauma dan melangkah keluar. Para ahli menyarankan bahwa kemarahan yang ekstrem sering dipicu ketika telah mengalami perasaan tidak suka yang kuat terhadap seseorang. Jika satu orang yang mengganggu dan akhirnya bertengkar karena hal-hal kecil, itu membuktikan bahwa hubungan itu sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Pacaran dengan Orang yang Lebih Tua, Ini Kiat agar Hubungan Langgeng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

23 jam lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.