TEMPO.CO, Jakarta - Apakah ringan atau intens, halus atau menusuk, nyeri pergelangan tangan dapat menyebabkan kesulitan untuk mengirim teks atau mengetik, memanggang, memijat, dan banyak aktivitas lainnya. Nyeri pergelangan tangan dapat dicegah, tergantung pada jenis nyeri pergelangan tangan.
Cedera pergelangan tangan sedikit lebih sulit untuk dicegah karena sebagian besar diakibatkan oleh kombinasi nasib buruk dan kecenderungan genetik. Faktor risiko terbesar untuk osteoarthritis, misalnya, adalah genetika dan jenis kelamin sedangkan untuk carpal tunnel perubahan hormonal dan kekacauan metabolisme.
Melansir laman Shape, berikut ini adalah tiga tips untuk mencegah nyeri pergelangan tangan jika Anda khawatir tentang mengembangkan masalah di masa depan atau Anda sudah mulai merasakan nyeri awal.
1. Optimalkan tempat kerja Anda.
Masalah pergelangan tangan seperti carpal tunnel syndrome biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti genetika, gangguan hormonal, cedera kontak sebelumnya, dan peradangan internal - dan bukan hanya satu hal termasuk gerakan berulang atau posisi yang buruk. Tetapi bagi orang yang berisiko lebih tinggi mengalami nyeri pergelangan tangan, posisi pergelangan tangan yang tidak optimal dalam jangka panjang saat mengetik dapat memicu dan/atau memperburuk gejala.
Itulah mengapa Joy Baganz, terapis okupasi, merekomendasikan untuk memastikan bahwa tempat kerja Anda memiliki posisi pergelangan tangan yang ideal. "Tempat kerja yang baik membuat kaki Anda rata di tanah dengan lutut tertekuk 90 derajat," katanya. "Ini juga memungkinkan punggung Anda ditopang, siku Anda berada pada 90 derajat, dan pergelangan tangan Anda dalam posisi netral."
2. Jangan abaikan nyeri pergelangan tangan
Baganz mengatakan itu umum bagi orang untuk mengabaikan nyeri pergelangan tangan mereka. "Atlet, khususnya, cenderung tidak memiliki mentalitas no pain no gain," katanya.
Sayangnya, mengabaikan rasa sakit bukan berarti tidak ada. "Jika Anda mengalami nyeri pergelangan tangan, berhentilah dan lakukan sesuatu yang tidak menyebabkan nyeri pada pergelangan tangan Anda," katanya. Jika tidak, Anda dapat memperburuk kondisi Anda. Rekomendasinya: Jika rasa sakitnya parah, atau berlangsung lebih lama dari tiga atau empat hari, cari perawatan ahli terapi fisik atau okupasi.
3. Ubah latihan sesuai kebutuhan.
Berbicara tentang atlet sehari-hari, Baganz mengatakan untuk menghindari latihan yang membebani pergelangan tangan Anda jika Anda mengalami rasa sakit.
Misalnya, jika melakukan push-up dengan tangan datar terasa sakit, dia menyarankan untuk melakukannya dari kepalan tangan Anda, yang memungkinkan pergelangan tangan Anda mempertahankan posisi yang lebih netral. FYI: Hal yang sama berlaku untuk burpe dan papan. Jangan takut untuk bertanya kepada pelatih bersertifikat atau ahli terapi fisik Anda tentang cara memodifikasi latihan jika Anda mengalami nyeri pergelangan tangan.
4. Tambahkan beberapa latihan khusus pergelangan tangan ke latihan Anda
Jika Anda merasa termotivasi untuk mengatasi masalah pergelangan tangan, Anda dapat menambahkan beberapa peregangan dan latihan khusus untuk pergelangan tangan Anda. "Setiap latihan kekuatan cengkeraman dapat memiliki manfaat terapeutik pada pergelangan tangan," kata Baganz karena semua otot di tangan terhubung dengan yang ada di pergelangan tangan dan lengan bawah.
Ada juga sejumlah gerakan mobilitas pergelangan tangan yang mungkin Anda masukkan ke dalam rutinitas Anda, katanya, termasuk peregangan ekstensi pergelangan tangan, peregangan fleksi pergelangan tangan, dan luncuran tendon. Dokter Anda akan dapat memandu Anda dengan tepat bagaimana melakukan gerakan-gerakan ini dengan benar dan menjelaskan seberapa sering Anda harus melakukannya untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Pergelangan Tangan yang Sering Dialami Wanita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
