TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda pernah melakukan facial di spa sebelumnya, maka Anda tahu bahwa saat ahli kecantikan membungkus handuk panas yang mengepul di wajah Anda menimbulkan perasaan terbaik dan paling santai yang bisa dialami seseorang. Rasanya seperti pelukan hangat yang sekaligus menyegarkan kulit Anda. Baik dilakukan secara profesional atau di rumah, facial steaming adalah pengalaman memanjakan yang dapat sangat bermanfaat bagi kulit, tetapi hanya jika dilakukan dengan benar.
"Uap dapat menyebabkan luka bakar yang serius, jadi sangat penting untuk menjaga jarak aman dari sumber uap," kata dokter kulit Hadley King, seperti dilansir dari laman Instyle. "Yang terbaik adalah menjauhkan wajah Anda enam sampai 25 centimeter dari wadah uap."
Selain itu, Anda hanya boleh facial steaming dua kali seminggu, maksimal, selama sekitar lima hingga tujuh menit, tambah Taylor Worden, ahli kecantikan selebriti dan pendiri Taylor Worden Skin. Jika lebih dari ini dapat memiliki efek sebaliknya pada kulit Anda. Dan jika dilakukan dengan benar, facial steaming tidak hanya terasa enak, tetapi juga banyak manfaat perawatan kulitnya.
Berikut ini manfaat facial steaming
1. Membantu hidrasi kulit
Ada perbedaan antara menghidrasi dan melembapkan kulit Anda. Saat kulit Anda kering, tandanya kekurangan minyak dan sebum, jadi pelembap dan bahan perawatan kulit dapat membantu mengisi ulang.
Namun, ketika kulit Anda mengalami dehidrasi, itu berarti ia kekurangan air. Semua jenis kulit dapat mengalami kulit dehidrasi, dan karenanya dapat memperoleh manfaat dari hidrasi ekstra. Facial steaming menawarkan metode tambahan untuk menyediakan kulit Anda dengan air yang dibutuhkan untuk tetap montok dan terhidrasi.
2. Mendukung penyerapan produk lebih baik
Stephanie Diliberto, ahli kecantikan berlisensi, mengatakan facial steaming membuat kulit lebih permeabel, yang membantu penyerapan produk. "Dengan menghidrasi kulit, facial steaming juga membantu meningkatkan penetrasi bahan aktif yang dioleskan segera setelah steaming," tegas Dr. King. "Bahan aktif, seperti retinol atau vitamin C, dapat menembus lebih baik dan menjadi lebih efektif."
3. Melembutkan kulit
Selain membuat kulit lebih terhidrasi dan permeabel, panas dan air dari facial steaming dapat melembutkan kulit, yang dapat membuat ekstraksi perawatan kulit sedikit kurang menyakitkan. "Facial steaming membuat kulit menjadi prima untuk ekstraksi, sehingga komedo (pori-pori) yang tersumbat akan lebih mudah diekstraksi," kata Dr. King.
4. Melonggarkan sebum yang terjebak
Jika Anda memiliki kulit berjerawat atau berminyak, facial steaming dapat membantu membuka pori-pori Anda. Uap membantu melonggarkan minyak, bakteri, atau kotoran yang terperangkap di kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Dan jika Anda mengukus wajah Anda setelah dibersihkan, ia menawarkan pembersihan yang lebih dalam dan memungkinkan perawatan kulit Anda yang melawan jerawat untuk menembus lebih dalam ke dalam kulit dan menargetkan jerawat tersebut.
5. Meningkatkan sirkulasi
"Aliran darah yang tepat membantu kulit membangun kolagen dan elastin, yang membuat kulit tampak montok dan kenyal," lapor Klinik Cleveland. Panas dari uap wajah meningkatkan proses alami ini, kata Dr. King.
Peningkatan aliran darah tidak hanya meningkatkan kulit yang halus, bercahaya, dan tampak kencang, tetapi juga membantu menghilangkan jerawat dan kista, yang diperlukan untuk proses pengangkatan.
6. Terasa menenangkan
Selain manfaat tersebut di atas, facial steaming adalah pengalaman yang menenangkan. Pertimbangkan untuk menambahkannya ke rutinitas perawatan diri mingguan untuk mendapatkan manfaat perawatan kulit dan relaksasi. Anda dapat mencoba facial steaming dengan metode DIY sepanci air mendidih atau berinvestasi dalam alat facial steaming.
Baca juga: Trik Membuat Facial Uap Sendiri di Rumah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.