TEMPO.CO, Jakarta - Uban atau rambut abu-abu dikaitkan dengan pertambahan usia. Tapi itu tak selalu benar. Banyak bukti bahwa perubahan gaya hidup bisa menunda munculnya uban.
Para peneliti telah lama berusaha mengungkap mekanisme biologis yang mendasari proses beruban. Diketahui bahwa uban adalah hasil akhir dari kekurangan melanosit, yang memberikan pigmen pada rambut.
Penyebabnya masih menjadi misteri. Tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa proses tersebut dapat ditunda, dan dalam beberapa kasus dapat kembali seperti semula. Menurut Nataly Komova, ahli kebugaran dan nutrisi, satu biji saja dalam makanan sehari-hari dapat mengatasi akar penyebab uban dan membantu rambut mempertahankan warnanya.
Di antara sejumlah faktor biologis, proses beruban memiliki hubungan dengan stres. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kemungkinan uban memiliki peluang ke warna awal ketika tindakan segera dilakukan setelah tanda-tanda pertama rambut kehilangan warna. Semakin lama membiarkannya, semakin sulit untuk memulihkan melanosit.
Ilmu pengetahuan menunjukkan biji wijen sebagai penangkal uban, karena menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan aktivitas melanosit.
Menurut Komova, biji wijen hitam dianggap sebagai salah satu makanan anti penuaan terbaik. “Biji wijen memiliki salah satu kandungan minyak tertinggi dengan rasa kacang yang kaya,” kata dia, dikutip dari Express.co.uk, Sabtu, 27 November 2021.
Ada banyak varian biji wijen, dari yang hitam pekat, cokelat, hingga kemerahan. Menurut Komova, biji wijen hitam paling bermanfaat untuk mengembalikan warna rambut karena mengandung antioksidan dalam jumlah yang sangat tinggi, di antara nutrisi penting lainnya.
“Biji wijen hitam mengandung nutrisi menyehatkan vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin B1, tembaga, seng, fosfor, asam amino, serat makanan dan selenium,” dia menambahkan. “Selain itu, biji yang berkhasiat ini juga mengandung antioksidan alami seperti sesamolin, sesamol, dan sesamin.”
Menurut penelitian, antioksidan yang ditemukan dalam biji wijen hitam membantu melawan atau menetralisasi efek radikal bebas yang meningkatkan kerusakan sel dan menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Biji wijen juga populer karena manfaatnya untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan warna rambut. “Komponen antioksidan dalam biji wijen hitam memberikan nutrisi rambut, merangsang pertumbuhan rambut dan menyehatkan kulit kepala karena meningkatkan aliran darah ke area kulit kepala,” katanya. Biji wijen juga meningkatkan aktivitas melanosit, meningkatkan produksi pigmen melanin yang bertanggung jawab untuk memberi warna hitam pada rambut, mengembalikan kondisi rambut beruban."
Selain untuk mencegah uban, biji wijen juga memiliki sejumlah senyawa bioaktif yang mendukung penggunaannya untuk gejala terkait usia lainnya termasuk kehilangan pendengaran, ingatan yang buruk, dan penglihatan yang buruk.
Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Uban, yang Terpenting Jangan Dicabut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.