Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sleep Buddy Ajak Hindari Limbah Tekstil dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Founder dari Sleep Buddy Indah Catur Agustin/Sleep Buddy
Founder dari Sleep Buddy Indah Catur Agustin/Sleep Buddy
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLimbah dari industri tekstil menjadi salah satu penyumbang sampah yang cukup tinggi di Indonesia, limbah yang dimaksud yakni berupa potongan-potongan kain yang tidak memenuhi standar kualitas atau sisa kain setelah digunakan dalam produksi.

Di Indonesia sendiri tak banyak dari pelaku industri tekstil yang memanfaatkan sisa kain menjadi barang yang berguna dan akhirnya berakhir menjadi limbah yang tentunya akan mencemari ligkungan.

Produsen tekstile yang berdiri sejak tahun 2009, Sleep Buddy melihat masalah itu. Mereka pun mengedukasi masyarakat Indonesia dengan mengajak konsumen untuk lebih peduli lingkungan dengan sebuah terobosan.

Sleep Buddy memanfaatkan limbah kain yang tersisa dari proses produksi pembuatan sprei atau selimut. Sleep Buddy membuat alternatif material baru dengan mendaur ulang potongan-potongan kain sisa produksi untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk-produk dengan kualitas tinggi dan unik seperti, Cushion, Table Runner dan Throw Blanket yang semuanya berbahan dari sisa kain yang tak terpakai. Langkah ini agar bumi tidak tertumpuk oleh limbah kain setiap harinya.

Founder Sleep Buddy Indah Catur Agustin/Sleep Buddy

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indah Catur Agustin selaku Founder dari Sleep Buddy menjelaskan bahwa langkah ini agar bumi tidak tertumpuk oleh limbah kain setiap harinya. Tentunya misi ini juga memberikan kesempatan bagi kain yang tak terpakai agar bermanfaat kembali. “Sleep Buddy yang saat ini tengah concern dengan lingkungan tidak hanya berfokus pada produksi namun juga peduli dengan limbah yang dihasilkan. Berbahan dasar dari potongan-potongan kain dari sisa produksi untuk diolah kembali menjadi produk baru yang tetap berkualitas dan unik. Sleep Buddy ingin memberikan kesempatan bagi setiap helai kain untuk dapat memiliki umur yang lebih panjang,” kata Indah dalam keterangan pers pada 25 November 2021.

Melalui produk terbaru Sleep Buddy, Indah ingin mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan terutama dari limbah kain sisa. Dalam launchingnya Sleep Buddy bekerja sama dengan marketplace Tokopedia yang secara eksklusif menjual produk-produk edisi spesial berbahan kain daur ulang.

Baca: Darurat Sampah Tekstil, Sejauh Mata Memandang Ajak Daur Ulang Limbah Fashion

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Sleep Call yang Sedang Tren Menurut Dosen UI

6 hari lalu

Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Bahaya Sleep Call yang Sedang Tren Menurut Dosen UI

Meski dapat mengeratkan hubungan, kebiasaan sleep call yang sedang tren di kalangan remaja dan dewasa dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.


Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

9 hari lalu

Perajin wayang Uwuh, Iskandar Hardjodimuljo. TEMPO/S. Dian Andryanto
Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

Selain menciptakan wayang uwuh dari limbah, Iskandar Harjodimulyo aktif dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan pengelolaan sampah.


Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

10 hari lalu

Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024) atau bertepatan dengan 22 Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am.
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

Sejumlah gerai di pasar Tanah Abang menjual pakaian impor dengan harga miring. Diduga merupakan pakaian yang diimpor secara ilegal.


Ini Kewajiban Perusahaan Terhadap Hak-hak Pekerja yang Dikenai PHK

15 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ini Kewajiban Perusahaan Terhadap Hak-hak Pekerja yang Dikenai PHK

Karyawan yang terkena PHK berhak mendapatkan beberapa kompensasi.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

15 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Fakta-fakta Tentang Banyak PHK Pabrik Tekstil

15 hari lalu

Ilustrasi buruh pabrik yang di PHK. REUTERS/Henry Romero
Fakta-fakta Tentang Banyak PHK Pabrik Tekstil

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja atau PHK semakin menghantui para buruh tekstil.


Inilah Dampak Positif dan Negatif Olahraga Malam bagi Kesehatan Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Inilah Dampak Positif dan Negatif Olahraga Malam bagi Kesehatan Jantung

Olahraga malam memiliki dampak positif dan negatif bagi jantung.


Kemenperin Dukung Kemendag Bentuk Satgas Berantas Impor Ilegal

16 hari lalu

Buruh dari Aliansi Pekerja Textile Garment Dan IKM melakukan aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 5 Juli 2024. Buruh menuntut pemerintah untuk segera menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil dari ancaman kebangkrutan dan PHK massal terkait derasnya produk tekstil impor murah yang masuk ke pasar dalam negeri tanpa proteksi dari pemerintah. TEMPO/Prima Mulia
Kemenperin Dukung Kemendag Bentuk Satgas Berantas Impor Ilegal

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) meminta Kemenperin, Kemendag hentikan perseteruan soal industri tekstil yang terpuruk


Industri Tekstil Ambruk, Kemenperin Minta Kemendag Berlakukan Aturan Impor Lama

16 hari lalu

Komisi VII DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Industri Tekstil Ambruk, Kemenperin Minta Kemendag Berlakukan Aturan Impor Lama

Permintaan ini buntut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang dinilai menyebabkan ambruknya industri tekstil.


Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

18 hari lalu

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

Setelah masa liburan, waktu ketika anak akan memulai masuk sekolah menjadi tantangan bagi orang tua