Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Mengatasi Stres yang Bisa dilakukan Single Parent

image-gnews
Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSingle parent atau orang tua tunggal adalah orang tua yang mengasuh anak atau anak seorang diri tanpa pasangan. Penyebabnya bervariasi, ada yang bercerai, pasangan meninggal dunia, atau dipanggil untuk pekerjaan yang aktif. Bahkan, eberapa wanita memilih untuk menjadi orang tua tunggal melalui ibu pengganti.

Menjadi orang tua tanpa dukungan dari pasangan, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena harus sendirian menghadapi banyak kekhawatiran, dilema, dan masalah lainnya. Jangan biarkan rasa stres akan menguasai diri saat sedang melakukan peran ganda dalam rumah tangga. Ada banyak hal yang dapat dilakukan mengatasi stres, sekaligus menjaga kesehatan mental agar tidak depresi.

Berikut tips sederhana yang dapat dilakukan single parent untuk mengatasi stres:

1. Siapkan Rutinitas

Susun rutinitas harian sedemikian rupa sehingga memberikan rasa aman kepada anak Anda. Pertahankan waktu makan, waktu bangun, dan waktu tidur yang relatif konsisten. Jika melewatkan waktu bersama anak-anak Anda di siang hari karena pekerjaan Anda, jangan mencoba untuk menebusnya di malam hari. Membiarkan mereka tidur larut malam bukanlah pendekatan yang tepat.

2. Merawat diri dendiri

Anak mungkin akan mengamati jika orang tua sedang marah, kesal, atau sedih ketika masalah besar dalam hidup muncul. Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah memberi tahu kepada anak, bahwa emosi negatif yang muncul bukan karena dia dan Anda mencintainya lebih dari apa pun. Jika sedang ada masalah dalam melakukan tugas. Maka bicaralah dengan orang yang dipercayai untuk membuat Anda menjadi lebih tenang.

3. Memberikan cinta tanpa syarat untuk anak

Anak tentu membutuhkan perlindungan, rutinitas, dorongan yang sama untuk belajar dan dukungan dari orang tua yang penuh kasih dan kepercayaan. Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama si kecil di mana saja dan kapan saja, seperti berbicara dengan anak tentang hal-hal yang disukainya, tersenyumlah saat bersamanya, dan puji anak setiap kali dia mencapai sesuatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berikan jawaban yang jujur

Sangat jelas bahwa anak Anda mungkin menanyai Anda tentang orang tua lain atau perubahan dalam keluarga. Cobalah menjawabnya dengan jujur dan terbuka. Juga, tawarkan dia dukungan yang diperlukan dan bantuan yang dia butuhkan untuk mengatasi emosi itu.

5. Berikan Sisi Positif

Sebagai orang tua harus memberikan sisi positif, karena anak-anak dapat dengan mudah terpengaruh oleh suasana hati Anda. Berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan pertahankan pola makan yang sehat untuk menyeimbangkan hidup.

6. Mengatur peran

Anak-anak akan mendapat manfaat ketika orang tua memberi mereka contoh beberapa kehidupan nyata, seperti keluarga atau teman bisa dijadikan sebagai panutan bagi anak-anak.

Baca juga: 8 Langkah Menjalani Perceraian yang Sehat, Anak Tetap Prioritas

ANDINI SABRINA | MOM JUNCTION

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

4 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

6 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.