TEMPO.CO, Jakarta - Bangun pagi setelah akhir pekan tak selalu berarti tubuh segar dan siap memulai pekan yang baru. Sebagian orang bisa mengalami kelelahan dan tidak bersemangat.
Pakar tidur bersertifikat Michael J. Breus mengungkap satu hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mendapatkan energi dengan cepat, yakni latihan pernapasan. Menurut Breus, latihan pernapasan harus dijadikan rutinitas pagi.
"Bangunkan sistem pernapasan dengan 15 napas dalam-dalam," kata dia, seperti dilansir dari Mind Body and Green, Minggu, 14 November 2021. Kata dia, aliran oksigen yang dihasilkan ke otak di pagi hari akan membantu lebih bersemangat.
Breus sendiri menghadiri grup di Zoom hampir setiap hari untuk bernapas bersama menggunakan Metode Wim Hof yang populer. Mungkin tak semua orang berkomitmen pada metode ini, tapi penelitian menunjukkan bahwa latihan pernapasan, secara umum, terkait dengan kontrol emosi dan kesejahteraan psikologis.
Siap untuk mencoba latihan pernapasan pagi? Coba bernapas dalam-dalam saat bangun tidur selama 15 menit, mencoba metode Wim Hof, atau mengikuti salah satu rutinitas pernapasan berikut untuk energi. Pasangkan rutinitas ini dengan ritual sebelum tidur yang sehat, jadwal tidur-bangun yang konsisten, dan mungkin suplemen yang meningkatkan tidur untuk memastikan tubuh pulih dan siap untuk beraktivitas di pagi hari.
Napas 4-4-4-4 (box breath)
Guru pernapasan Gwen Dittmar mengatakan, pernapasan kotak diadaptasi dari Navy SEAL dan juga dikenal sebagai pernapasan persegi atau napas 4-4-4-4. Teknik pernapasan ini tidak hanya memperlambat detak jantung dan memperdalam konsentrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kinerja, kata Dittmar. "Sebaiknya lakukan di pagi hari untuk bangun, di tengah hari jika mengantuk, atau sebelum proyek atau rapat besar yang membutuhkan fokus," dia menambahkan.
Caranya:
Mulailah dengan mengeluarkan semua udara dari dada, dan tahan napas selama 4 detik.
Bernapaslah melalui hidung selama 4 detik.
Tahan napas di bagian atas tarikan napas selama 4 detik.
Buang napas melalui hidung selama 4 detik.
Tahan napas di bagian bawah napas selama 4 detik.
Ulangi selama 5 menit untuk merasakan efeknya.
Breath of fire
Breath of fire atau napas api adalah teknik pranayama yang berasal dari tradisi yoga Kundalini. Menurut Dittmar, ini adalah teknik yang agak intens dan canggih, tetapi itu pasti akan membangunkanmu. Dia menambahkan teknik ini tidak boleh dilakukan jika sedang hamil, mengalami vertigo, atau memiliki tekanan darah tinggi.
Caranya:
-Duduk tegak.
-Bernapas masuk dan keluar melalui hidung, tekan perut keluar saat menarik napas, dan tarik perut ke dalam saat mengembuskan napas.
-Napas akan keras dan cepat saat meningkatkan kecepatan pernapasan.
-Untuk memulai, atur timer selama 30 detik dan tingkatkan hingga 4 menit selama periode waktu yang terasa nyaman.
Latihan pernapasan ini juga akan sangat bermanfaat untuk orang yang tidak terbiasa bangun pagi. Jadi, pada pagi hari saat tubuh tak berenergi, duduklah dengan baik dan mulailah melakukan latihan pernapasan.
Baca juga: 7 Kiat Bangun Tidur dengan Perasaan Segar saat di Luar Gelap dan Dingin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
