Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Sering Rewel, Ketahui Penyebab dan Kiat Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, terutama ibu. Meski ini sudah biasa, tetap saja tangisan bayi sering membuat ibu panik. Banyak pemikiran yang terlintas di benak ketika mereka menangis. Apakah dia kesakitan, apakah terluka, atau sudah lapar? Seringkali sulit untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik tangisan bayi. 

Menurut R. V. Soujanya, konsultan dokter anak dan neonatologis di India, bayi yang sangat cengeng, gampang menangis, lengket dan ingin digendong terus-menerus adalah bayi yang rewel. Apakah itu normal atau tidak normal? Sebagian besar penyebab bayi rewel adalah keinginan lebih banyak cinta dan perhatian. Selain itu, mungkin ada alasan lain.

Selama fase perkembangan bayi yang normal, ada entitas yang disebut percepatan pertumbuhan yang terjadi menjelang setiap tonggak atau milestone seperti memegang leher, duduk, dan berjalan. Selama fase ini bayi menjadi rewel.

Selain itu, kolik adalah alasan umum berikutnya untuk bayi rewel. Kolik disebabkan gas yang berlebihan di perut dan usus yang menyebabkan rasa sakit di perut dan kesulitan buang air besar. Ini sering terjadi karena pemberian susu botol, pemberian susu tambahan, praktik bersendawa yang buruk, kebiasaan diet ibu yang tidak tepat dan beberapa faktor seperti itu.

Bayi dengan demam, pilek, batuk, infeksi saluran kemih, diare, dan sembelit juga bisa rewel. Jika mengalami hal tersebut, bayi harus segera dibawa ke dokter anak dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Bayi yang terlalu lelah atau kurang tidur juga bisa rewel. Kurang tidur karena sakit atau perjalanan atau perubahan tempat dapat memperburuk situasi.

Tumbuh gigi adalah alasan lain yang menyebabkan bayi menjadi rewel karena gatal dan nyeri ringan. Selama proses itu, bayi lebih suka mengunyah benda untuk mengurangi rasa tidak nyaman di mulutnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, bagaimana mengatasi rewel pada bayi? Cara paling ampuh adalah bersabar dan melalui fase tersebut. Bayi akan tenang biasanya dalam dua sampai tiga minggu. Namun, jika merasa bayi kesakitan, berkonsultasilah  dengan dokter anak dan memberi obat yang disarankan. 

Kuncinya adalah orang tua harus cukup sabar menghadapi bayi yang rewel. Cobalah untuk menjaga lingkungan yang tenang dan halus di rumah. Mengayun bayi dengan lembut di lengan atau ayunan, menyanyikan lagu pengantar tidur, musik lembut, adalah cara lain untuk menghadapi bayi yang rewel.

Baca juga: 5 Tahapan Penting Tumbuh Kembang Bayi di Tahun Pertama

PINK VILLA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

14 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

5 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

10 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

12 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

20 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

30 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

32 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu