Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Met Gala Kim Kardashian Bantu Pecahkan Kasus Pencurian Peti Mati Emas Mesir

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kim Kardashian, berpose saat menghadiri acara pembukaan Met Gala 2018 Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination di The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute di New York, 8 Mei 2018. REUTERS/Carlo Allegri
Kim Kardashian, berpose saat menghadiri acara pembukaan Met Gala 2018 Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination di The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute di New York, 8 Mei 2018. REUTERS/Carlo Allegri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Foto Met Gala 2018 Kim Kardashian membantu memecahkan kasus peti mati emas Mesir yang dijarah. Foto tersebut memperlihatkan bintang Keeping Up With the Kardashians itu berpose mengenakan gaun emas di samping peti mati emas Nedjemankh. 

Dalam episode terbaru podcast jurnalis Ben Lewis, “Art Bust: Scandalous Stories of the Art World,” dia membahas bagaimana foto itu berperan dalam menangkap pencuri peti mati Nedjemankh dan menjualnya ke Metropolitan Museum of Seni dengan dokumen palsu, menurut New York Post, Senin, 18 Oktober 2021,

Foto tersebut mengarah pada kesimpulan dari kasus kriminal yang sudah berlangsung lama. Karena foto itu, pencuri yang menjualnya ke Metropolitan Museum of Art seharga US$ 4 juta atau Rp56,5 miliar akhirnya tertangkap. Peti mati yang berasal dari abad pertama sebelum masehi itu digali dari wilayah al Minya di Mesir pada 2011. 

Kasus itu mulai terkuak setelah Asisten Jaksa Wilayah Manhattan Matthew Bogdanos mendapat kiriman foto Kardashian yang berdiri di samping peti mati oleh seorang anonim di Timur Tengah, yang awalnya menerima gambar itu dari sekelompok penjarah. Menurut informasi, penjarah kesal karena mereka tidak pernah dibayar untuk menggali peti mati tujuh tahun sebelumnya. Bogdanos meminta mereka untuk memberikan gambar digital dari makam tersebut.

Sebuah penyelidikan menemukan bahwa penjarah telah menggali makam, kemudian pada tahun 2013 mengirimkannya ke Hassan Fazeli, seorang pedagang barang antik di Sharjah, sebuah kota di Uni Emirat Arab. Fazeli menulis formulir ekspor dengan label artefak Yunani-Romawi untuk menutupi asal-usul peti mati yang sebenarnya, menurut podcast.

Relik tersebut kemudian dijual kepada Roben Dib, manajer Galeri Dionysos di Hamburg, Jerman, kata Lewis. Dib membangun proses restorasi peti mati dan diduga memalsukan izin ekspor Mesir dengan mengatakan peti mati Nedjemankh itu diekspor secara legal pada 1971.

Dan begitulah rantai itu berlanjut. Peti mati itu kemudian dikirim ke cendekiawan dan pedagang barang antik Prancis Christophe Kunicki dan rekannya Richard Semper. Meskipun tidak jelas apakah mereka mengetahui asal peti mati, mereka menjualnya ke Met.

Polisi Jerman menangkap Dib pada Agustus 2020, dan, menurut Art Newspaper, dia menyatakan bahwa semua dokumen ekspor itu sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peti mati bertatahkan emas itu dikembalikan ke Kairo pada 2019. CEO Met Daniel Weiss meminta maaf kepada rakyat Mesir, terutama kepada menteri barang antik Khaled El-Enany.

"Setelah kami mengetahui bahwa museum itu adalah korban penipuan dan tanpa disadari berpartisipasi dalam perdagangan barang antik ilegal, kami bekerja sama dengan kantor kejaksaan untuk mengembalikannya ke Mesir," kata Weiss dalam sebuah pernyataan.

Di Met Gala 2018, Kim Kardashian terlihat serasi berfoto di samping peti mati itu, mengenakan gaun emas ketat dari Versace. Agar sesuai dengan tema Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination, gaun Versace Kim tersebut juga menyelipkan simbol salib.

Baca juga: Intip Busana Seksi Klan kardashian dan Jenner di Met Gala 2018

NEW YORK POST | PAGESIX

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

23 jam lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

33 hari lalu

Jared Leto berpose dalam acara gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini
Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

Musisi rock 30 Seconds to Mars, Jared Leto akan melewatkan perayaan Met Gala 2024, karena band dia memulai tur Eropa


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

34 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Kim Kardashian Jadi Produser dan Tampil dalam Serial Dokumenter Elizabeth Taylor

30 Januari 2024

Kim Kardashian berpose saat menghadiri CFDA Fashion Awards di Manhattan, New York, AMerika Serikat, 7 November 2022. REUTERS/Andrew Kelly
Kim Kardashian Jadi Produser dan Tampil dalam Serial Dokumenter Elizabeth Taylor

Kim Kardashian orang terakhir yang mewancarai Elizabeth Taylor sebelum meninggal pada tahun 2011


Ratusan Tempat Bersejarah di Gaza Hancur dalam Serangan Israel

23 Januari 2024

Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Ratusan Tempat Bersejarah di Gaza Hancur dalam Serangan Israel

Sekitar 60 persen dari tempat-tempat bersejarah di Gaza mengalami kerusakan atau benar-benar hancur dalam serangan Israel.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Kanye West Minta Maaf ke Komunitas Yahudi dalam Bahasa Ibrani

27 Desember 2023

Ekspresi Kanye West saat menggelar kampanye pemilihan presiden pertamanya untuk di North Charleston, South Carolina, AS, 19 Juli 2020. Menanggapi Kanye yang mengungkap pernah ingin menceraikannya, Kim menyebut suaminya menderita masalah kejiwaan yaitu bipolar. REUTERS/Randall Hill
Kanye West Minta Maaf ke Komunitas Yahudi dalam Bahasa Ibrani

Setelah berulang kali komentar anti-semitnya dikecam, rapper Kanye West akhirnya minta maaf ke komunitas Yahudi lewat Instagram pribadinya dengan bahasa Ibrani.