TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya mengurangi karbohidrat atau menghilangkannya dari diet sepenuhnya adalah hal pertama yang dilakukan ketika berencana untuk menurunkan berat badan. Ini karena karbohidrat dianggap sebagai penyebab terbesar kenaikan berat badan ekstra. Meskipun tidak semua karbohidrat buruk bagi kesehatan Anda, karbohidrat olahan pasti harus dihindari jika seseorang mencoba menurunkan berat badan.
Jika Anda adalah seseorang yang mencoba menurunkan berat badan, berikut adalah perbandingan antara diet tanpa karbohidrat dan rendah karbohidrat, yang akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, seperti dilansir dari laman Times of India.
Di beberapa negara orang terbiasa makan nasi atau roti atau bahkan keduanya saat makan siang dan makan malam. Tapi terlalu banyak karbohidrat tidak baik untuk tubuh. Jadi, sebaiknya tidak makan karbohidrat atau rendah karbohidrat saat mencoba menurunkan berat badan.
Diet rendah karbohidrat menunjukkan Anda memiliki karbohidrat terbatas dan lebih banyak protein. Seseorang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 20 persen asupan kalori harian mereka dari karbohidrat. Sisanya 40 persen harus protein dan 40 persen lainnya harus lemak saat diet rendah karbohidrat. Jenis diet ini membuat tubuh Anda mengalami ketosis dan menawarkan penurunan berat badan sementara dan cepat.
Sementara diet tanpa karbohidrat untuk menurunkan berat badan, seperti namanya, jenis diet ini membatasi Anda untuk mengonsumsi jenis karbohidrat apa pun. Dalam jenis diet ini, Anda mendapatkan semua kalori dari protein dan lemak. Ini mengarah pada penurunan berat badan yang sangat cepat. Tetapi penurunan berat badan ini tidak berkelanjutan dan Anda mendapatkan kembali berat badan segera setelah Anda berhenti mengikuti diet.
Baik itu diet rendah karbohidrat atau tanpa karbohidrat, keduanya memberikan hasil yang cepat, tetapi tidak dapat diikuti dalam jangka panjang. Menurut American Diabetic Association, diet rendah karbohidrat dan tinggi protein tidak baik untuk kesehatan karena dapat menurunkan berat badan dan otot.
Beberapa tips untuk menurunkan berat badan yang sehat
- Lakukan beberapa jenis aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari.
- Wanita harus mengkonsumsi 1200-1500 kalori per hari
- Menurunkan berat badan lebih dari 2 kg per minggu tidak sehat
- Orang yang menurunkan berat badan secara perlahan lebih mungkin untuk mempertahankannya nanti
- Tidak lebih dari 30 persen kalori harian Anda harus berasal dari lemak
- Sertakan setidaknya lima porsi buah dan sayuran dalam diet Anda setiap hari
- Jangan menimbang berat badan lebih dari sekali seminggu
- Makan makanan yang seimbang dan tidak menghilangkan kelompok makanan sama sekali