TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi bisa berulang dari sehari, seminggu, atau setahun sebelumnya. Ceritanya bisa sama persis di setiap kejadian, seperti dikejar monster atau alien. Mimpi berulang sering dikaitkan dengan titik konflik atau ketegangan yang belum terselesaikan, atau pola perilaku buruk dalam kehidupan seseorang, kata analis mimpi Lauri Loewenberg.
Karena mimpi berasal dari dalam pikiran sendiri, perlu ditegaskan kembali bahwa itu adalah bagian dari proses alami dari peristiwa kehidupan yang muncul saat tidur.
"Mimpi mencerminkan pikiran bawah sadar yang berbicara kepada Anda, tidak secara harfiah atau linier, tetapi secara metaforis," kata Loewenberg, seperti dilansir dari Well and Good, Minggu, 3 Oktober 2021.
Jika mimpi yang berulang, itu berarti proses itu sedang berlangsung, berusaha membantu lebih memahami sesuatu atau menyampaikan sesuatu yang mungkin perlu ditangani dalam kehidupan nyata, katanya.
Stephanie Gailing, peramal dan penulis The Complete Book of Dreams mengatakan sifat berulang dari mimpi membantu mengalihkan fokus ke jiwa kita mungkin benar-benar ingin diperhatikan. Mimpi itu sendiri sering terwujud dalam salah satu tema umum, seperti dikejar yang menandakan pola penghindaran, tertabrak mobil yang mencerminkan situasi yang mungkin berada di luar kendali, atau kehilangan gigi yang berbicara tentang kesulitan komunikasi. Tapi mimpi berulang juga mungkin mencerminkan sesuatu yang lain sama sekali, tergantung pada bagaimana menafsirkan situasi dalam hidup.
Mimpi berulang yang mungkin terjadi segera setelah suatu kejadian cenderung mencerminkan interpretasi pribadi dari beberapa peristiwa, perilaku, atau hal yang terjadi di masa sekarang.
“Mimpi selalu tentang saat ini,” kata Loewenberg. “Jadi, mimpi dapat dihubungkan ke masalah dari masa lalu. Biasanya itu hanya akan terjadi jika ada sesuatu kejadian yang terasa serupa, atau jika berperilaku tertentu karena peristiwa dari masa lalu. ”
Dalam kasus tertentu, kehidupan nyata yang terkait dengan mimpi mungkin langsung terlihat jelas. Ini sering terjadi pada mimpi yang berhubungan dengan stres pasca-trauma, kata Gailing. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang yang mengalami mimpi berulang, di mana orang yang dicintai yang hilang muncul. Biasanya itu terjadi di malam hari setelah kehilangan, katanya.
Dalam kasus lain, mimpi yang berulang mungkin memiliki elemen spesifik, kata Loewenberg. Misalnya laba-laba atau ikan atau bahkan sesuatu yang tampak biasa seperti dompet. Untuk memecahkan kode makna elemen-elemen ini, Loewenberg menyarankan untuk melakukan latihan di mana berpura-pura sedang menulis definisi kamus untuk apa pun benda itu, menggambarkan sifat dan tujuannya.
"Cara menggambarkannya mungkin selaras dengan sesuatu yang nyata dalam hidup Anda," katanya. "Misalnya, jika selalu melihat ponsel dalam mimpi, dan kemudian mencoba untuk menggambarkannya, mungkin gambarannya seperti ini, 'Saya menggunakan ini untuk berkomunikasi.’ Ini dapat mengalihkan perhatian ke gangguan komunikasi dalam kehidupan nyata."
Baca juga: Mimpi Tentang Seseorang yang Tak Terduga, Ini Maknanya Menurut Pakar
