Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mila Kunis dan Ashton Kutcher Ingin Anak-anaknya Segera Dapat Vaksin Covid-19

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ashton Kutcher dan Mila Kunis merupakan pasangan terkaya keempat tahun 2013 versi majalah Forbes. Pasangan seleb ini memiliki kekayaan sebesar 35 juta dolar atau setara dengan 397 miliar rupiah. purebreak.com
Ashton Kutcher dan Mila Kunis merupakan pasangan terkaya keempat tahun 2013 versi majalah Forbes. Pasangan seleb ini memiliki kekayaan sebesar 35 juta dolar atau setara dengan 397 miliar rupiah. purebreak.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mila Kunis dan suaminya, Ashton Kutcher, tak sabar ingin anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi Covid-19. Saat ini vaksin hanya tersedia untuk usia 12 tahun ke atas. 

Pasangan itu memiliki dua anak, Wyatt Isabelle, 6½, dan putra Dimitri Portwood, 4½. Kunis, 38, mengungkapkan pada akhir April bahwa dia dan Kutcher, 43, telah divaksinasi.

Aktris Bad Moms itu mengatakan bahwa dia sedikit frustrasi menantikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak tersedia. Dia dan suaminya selalu membicarakan hal tersebut. Hampir setiap hari dia mendengar berita bahwa vaksin untuk anak akan disetujui pada tanggal sekian, lalu banyak yang mendorongnya agar segera terwujud. 

"Semoga itu didorong untuk alasan yang tepat dan bukan hanya karena seseorang ingin mencantumkan namanya," katanya dalam pembukaan Lawrence J. Ellison pada Selasa, 28 September 2021, di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Ashton Kutcher menambahkan bahwa tak ada orang tua yang ingin anak mereka tertular Covid-19. Orang tua juga tak ingin anak-anak tidak dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak karena belum boleh divaksin. 

"Bahkan jika sudah divaksinasi, kamu masih bisa tertular Covid dan menularkannya kepada anakmu, dan mereka masih bisa sakit parah dan membuat seluruh sekolah ditutup," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada acara tersebut, Ashton juga mengungkapkan bagaimana keluarga mereka menjalani karantina dan mengapa Institut Lawrence J. Ellison dan penelitian kankernya sangat penting.

"Kami sebenarnya mencoba merayakan fakta bahwa anak-anak kami masih kecil dan mereka masih ingin bergaul dengan kami dan harus bersama mereka sepanjang hari," katanya. "Menurut saya semuanya menakutkan, tetapi kami banyak membicarakannya. Anak-anak kami masih kecil, putra kami akan berusia 5 tahun, dan dia mungkin lebih mengenal kehidupan dengan masker daripada tidak dengan masker. Jadi baginya dan putri kami juga, itu hanya pelajaran tentang ketahanan."

"Bagi kita semua, saya pikir ini adalah peringatan betapa rapuhnya kita sebagai manusia," lanjut Ashton yang menikah dengan Mila Kunis pada 2015. 

Baca juga: Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tak Memandikan Anak Setiap Hari, Hanya saat Kotor

PEOPLE 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

15 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.