Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat Sesuai dengan Kebutuhan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih alat kontrasepsi yang tepat untuk wanita terkadang tidak mudah. Banyak mitos tentang kontrasepsi yang mudah dipercaya dan bikin bingung. Karena itu, di Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap 26 September, dokter kandungan dan ginekolog senior di India, Aruna Muralidhar, menjelaskan berbagai pilihan yang tersedia dan bagaimana memilih yang paling cocok.

Menurut dokter, kontrasepsi dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori berdasarkan peningkatan efektivitasnya. Pertama cara alami seperti menghindari masa subur dengan sistem kalender, penarikan, dan sebagainya; kedua metode penghalang seperti kondom pria dan wanita; ketiga hormonal seperti cincin vagina, patch, dan pil KB; kontrasepsi reversibel jangka panjang seperti IUD, implan, dan suntikan; dan kelima metode permanen seperti tubektomi atau vasektomi yang disebut juga sterilisasi.

“Seseorang dapat memilih jenis kontrasepsi berdasarkan beberapa faktor: seberapa efektifnya, kemungkinan risiko dan efek samping, rencana kehamilan di masa depan, pilihan pribadi, apakah ada masalah medis yang mungkin mempengaruhi kemanjuran, dan apakah ada obat saat ini yang dapat menyebabkan interaksi obat dengan alat kontrasepsi,” kata Muralidhar yang dikutip Indian Express, Minggu, 26 September 2021.

Orang yang  memerlukan kontrasepsi sesekali dan hanya saat berhubungan seks bisa memilih metode penghalang seperti kondom. Jika cukup nyaman dengan alat yang dimasukkan ke vagina, bisa memilih cincin vagina dan diafragma. Bagi perempuan yang tidak sering lupa, pil kontrasepsi harian yang diminum setiap hari bisa jadi pilihan.

Orang yang memiliki sensitivitas terhadap hormon estrogen, seperti perokok di atas 35 tahun, wanita gemuk, mereka yang minum obat tertentu, atau mereka yang memiliki kondisi tertentu seperti sirkulasi yang buruk dan migrain dengan aura, bisa memilih kondom, IUD, sistem intrauterin hormonal, implan, dan suntikan yang hanya mengandung hormon progesteron.

Tapi, jika merasa butuh kontrasepsi jangka panjang karena sudah tak ingin lagi punya anak, sterilisasi permanen seperti tubektomi adalah yang paling tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Jika Anda berhubungan seks tanpa menggunakan perlindungan apa pun atau ragu-ragu tentang penggunaan yang benar dari salah satu alat kontrasepsi ini, penggunaan alat kontrasepsi darurat mungkin menjadi keharusan. Alat kontrasepsi ini misalnya pil darurat yang diminum sesegera mungkin atau selambat-lambatnya 72 jam atau memasukkan tembaga-T selambat-lambatnya 5 hari dari waktu berhubungan seks,” dokter menjelaskan.

Terkadang wanita yang baru melahirkan dan menyusui tidak mengalami menstruasi dan sering dianggap tidak bisa hamil. Tapi itu tidak benar. Ibu menyusui tetap perlu menggunakan kontrasepsi enam minggu atau setelah masa nifas selesai karena idealnya jarak antara kehamilan adalah 18-24 bulan.

Wanita di atas 40 tahun juga membutuhkan kontrasepsi yang efektif karena masih ada kemungkinan hamil hingga menopause. Pilihan alat kontrasepsi yang cocok seperti pil KB, kontrasepsi reversibel jangka panjang, atau bahkan metode permanen.

Baca juga: Efek Samping Alat Kontrasepsi IUD Menurut Dokter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

7 Februari 2024

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

Alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan beragam jenisnya, berikut adalah 7 di antaranya.


Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

8 November 2023

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sejak diluncurkan pada 2014, BPJS Kesehatan telah memberikan dukungan perawatan medis bagi anggotanya. Berikut penyakit yang tidak dicover.


Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

20 Oktober 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.


Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

31 Agustus 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan.


Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

30 Agustus 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan


Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

29 April 2023

Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

Posyandu bermula ketika Departemen Kesehatan pada 1975 menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa atau PKMD


Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

23 Februari 2023

Alat kontrasepsi kondom pintar by Menshealth
Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

Taliban melarang penjualan alat kontrasepsi termasuk kondom. Mereka menyebut hal itu merupakan konspirasi Barat dalam mengendalikan populasi Muslim.


Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

21 Februari 2023

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Kanker serviks sekarang banyak ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.


6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

16 Februari 2023

Pembuat minuman wine, Orestes Estevez berpose di dekat kendi-kedin berisikan anggur buatannya dengan ditutupi alat kontrasepsi atau kondom di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Estevez mengisi kendi tersebut dengan campuran anggur, jahe dan kembang sepatu. AP Photo
6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

Belum ada penelitian medis yang menyatakan bahwa pil kontrasepsi mempengaruhi berat badan seseorang