Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Manfaat Tertawa untuk Tubuh dan Diri Sendiri Menurut Penelitian

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tertawa. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita tertawa. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang menikmati tawa yang baik, tetapi siapa yang benar-benar meluangkan waktu untuk tertawa dalam hidup mereka? Tentu, siapa pun senang mendengar lelucon lucu, berada di sekitar orang-orang dengan selera humor yang baik, atau menonton komedi.

Tetapi hanya sedikit dari kita yang menganggap serius manfaat tertawa dan tidak berusaha keras untuk tertawa lebih banyak. Tertawa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan dan kesejahteraan psikologis kita.

Berikut ini 7 manfaat tertawa menurut penelitian seperti dilansir dari laman Your Tango

1. Tertawa meningkatkan hubungan

Penelitian menunjukkan bahwa tertawa membuat Anda lebih terbuka pada orang baru dan membantu Anda membangun serta memperkuat hubungan. Jujur saja, persahabatan atau hubungan apa pun dengan rekan kerja tanpa tawa hanya akan sangat membosankan.

2. Tertawa meningkatkan memori dan menurunkan stres

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat mempertajam kemampuan Anda untuk mengingat sesuatu sekaligus mengurangi hormon stres kortisol, terutama pada orang tua. Bahkan jika Anda berpikir Anda memiliki ingatan yang buruk, Anda dapat membuatnya lebih baik dengan tertawa.

3. Tertawa membuat Anda tangguh

Pernah tertawa gugup dalam situasi canggung atau sulit? Itu karena tawa dapat membantu Anda mengatur emosi Anda dalam menghadapi tantangan, sebuah penelitian menunjukkan.

4. Tertawa meningkatkan kesehatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, satu studi pasien diabetes menemukan bahwa itu menurunkan stres dan peradangan dan meningkatkan kolesterol baik. Pernah menemukan diri Anda tertawa saat menceritakan lelucon atau cerita lucu, mungkin karena Anda mengantisipasi akhir cerita?

Studi lain menunjukkan bahwa hanya mengantisipasi peristiwa lucu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sekaligus mengurangi hormon yang berhubungan dengan stres. Siapa bilang Anda tidak bisa menceritakan kisah stres tanpa merasa lucu sesudahnya?

5. Tertawa membuat Anda menjadi pembelajar yang lebih baik

Ketika mencoba mempelajari sesuatu yang baru, biasanya cukup serius, tetapi penelitian menunjukkan bahwa tertawa sambil mempelajari materi baru akan membantu Anda lebih terlibat dengannya. Bahkan ketika Anda benar-benar payah dalam memulai sesuatu, selera humor penting.

6. Tertawa membuat Anda terlihat menarik

Sebuah studi baru-baru ini menegaskan bahwa humor dan keceriaan adalah sifat yang sangat dihargai pada calon pasangan romantis. Dan selain itu, apa jadinya hubungan romantis jika Anda tidak bebas membuat lelucon dengan seseorang yang spesial?

7. Tertawa membantu Anda membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik

Mengapa? Tertawa menular, setidaknya pada tingkat otak, menurut penelitian oleh Sophie Scott.

Baca juga: 5 Tips Awet Muda Tracee Ellis Ross, Banyak Tertawa dan Bercinta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

18 jam lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

1 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.