TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton sudah memiliki rencana ketika menjadi ibu suatu hari nanti. Kemungkinan, dia akan menjadi ibu yang menerapkan aturan ketat untuk anaknya.
Model dan bintang televisi itu mengungkapkan hal tersebut ketika berbincang-bincang dengan adiknya, Nicky Hilton, dan ibu mereka, Kathy Hilton, untuk acara Natal sebuah rumah sakit anak di Los Angeles, Amerika Serikat, awal pekan ini. Di acara itu, dia berbagi kekhawatirannya ketika memiliki seorang putri, yang sebelumnya dia sebut akan diberi nama London.
"Saya mungkin akan menjadi ibu yang keras. Saya khawatir ketika anak saya London berkata, 'Bu, saya ingin berkencan, saya ingin pergi ke klub,' dan mungkin saya akan mengatakan, 'Tidak,'" katanya, seperti dikutip People, Kamis, 23 September 2021.
Nicky, 37, mengatakan Paris hebat sebagai bibi bagi dua putrinya, Theodora Marilyn, 3½, dan Lily-Grace Victoria, 5.
"Mereka memujanya.… Dia biasanya mengenakan pakaian pink dengan beberapa… mainan, mereka berpikir dia seperti boneka Barbie besar."
Paris dan kekasihnya, Carter Reum, yang sama-sama berusia 40 tahun bertunangan pada 13 Februari setelah lebih dari setahun berpacaran.
Januari sebelumnya, dia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi orang tua. Dia sudah memulai langkah in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung karena menurut dia, itu adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahawa dia bisa memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan.
"Kami telah melakukan IVF, jadi saya bisa memilih anak kembar jika saya mau," kata Hilton di episode The Trend Reporter dengan podcast Mara saat itu.
Sebelumnya, Paris tak tahu apa-apa soal bayi tabung dan membekukan sel telur. Untungnya sahabat lamanya, Kim Kardashian West, memberi tahu dia. Kim pernah melakukan proses bayi tabung dengan ibu pengganti untuk dua anaknya, Chicago dan Psalm West.
Paris Hilton juga mengatakan tentang prosedur pengambilan telur yang sudah dia jalani. "Itu sulit, tetapi saya tahu itu tidak akan sia-sia. Saya melakukannya beberapa kali. Hanya melakukannya bersama dan memiliki pasangan yang sangat mendukung dan selalu membuat saya merasa adil. seperti seorang putri sepanjang waktu... ternyata itu tidak seburuk itu."
Baca juga: Paris Hilton Ingin Pakai 10 Gaun Pengantin di Hari Pernikahannya