Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Meredakan Stres Usai Lelah Bekerja

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari yang panjang di tempat kerja, kesepakatan yang tidak terselesaikan, dan rapat tentang kinerja bulanan oleh bos, semuanya dapat membuat seseorang merasa stres. Bahkan sampai mengganggu waktu tidur. Kadang untuk melupakannya sementara Anda beralih menelusuri media sosial atau menonton serial web yang sedang tren itu.

Namun, ini bukan pilihan yang harus diambil. Meski merasa lega saat itu, justru memperburuk kondisi dalam jangka panjang. Psikoterapis dan Life Coach, Chandni Tugnait, memberikan beberapa cara bagaimana seseorang dapat menghilangkan stres setelah hari yang menegangkan, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.

1. Merenungkan

Setiap hari ikuti latihan meditasi dan mindfullness selama 5-10 menit. Anda dapat bermeditasi dalam keheningan; pemindaian tubuh atau ikuti meditasi terpandu. Ini menjaga fokus pada 'saat ini' dan karenanya sangat mengurangi stres dan kecemasan.

2. Gunakan diffusers aromatik

Alat ini meningkatkan mood dan menghilangkan stres. Aromaterapi merangsang sistem limbik otak yang mengontrol emosi dan memori.

3. Membuat jurnal

Catatlah pikiran, perasaan, ketakutan, pengalaman, dan ide Anda untuk memprosesnya dengan cara yang lebih baik. Ini sebenarnya adalah alat terapi hebat yang meningkatkan kesehatan mental karena kita tidak membiarkan hal-hal menumpuk, memberi ruang, jarak, dan bentuk pada sesuatu sambil merenungkannya. Ini membantu dalam melampiaskan, menerima, dan akhirnya menyembuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Latih pernapasan lubang hidung kiri

Lakukan ini selama beberapa menit setiap hari untuk menjauhkan stres dan kecemasan. Ambil saja tangan kanan Anda dan, dengan jari terentang, tutup lubang hidung kanan Anda dengan menekannya dengan lembut menggunakan ibu jari kanan Anda. Pastikan untuk menjaga sisa jari Anda tetap lurus dan mengarah ke langit; jari-jari bertindak seperti antena untuk energi "kosmik" yang mengelilingi kita semua.

Dengan napas panjang, lambat, dalam, tarik napas dengan lembut melalui lubang hidung kiri Anda. Kemudian, sama lembutnya, hembuskan napas panjang, perlahan dan penuh, lagi melalui lubang hidung kiri. Rilekskan tubuh Anda saat Anda merasakan napas yang menenangkan dan menyejukkan yang membawa kehidupan baru ke dalam tubuh Anda. Bersantai lebih dalam dengan setiap napas saat Anda menghembuskan semua ketegangan, semua stres, dan semua penyakit.

5. Jaga waktu tidur

Lakukan ini dengan tetap berpegang pada waktu yang sama untuk tidur dan bangun setiap hari. Evaluasi hal-hal yang mengganggu tidur Anda agar bisa dihindari. Hindari cahaya biru 3-4 jam sebelum Anda tidur; tidak ada TV, tidak ada ponsel atau iPad!

Baca juga: 5 Tips Memperbaiki Rambut Rontok karena Stres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.