Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Dianggap Negatif, Gosip Ternyata Memberikan 5 Manfaat Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gosip umumnya dipandang negatif karena dianggap merugikan orang lain dan membuang-buang waktu. Meskipun demikian, banyak orang tetap melakukannya di belakang punggung orang lain.

Tapi tahukah bahwa ternyata bergosip pun mendatangkan beberapa keuntungan? Berikut 5 manfaat bergosip yang tidak sadari, yang dilansir dari Times of India, Kamis, 16 September 2021.

1. Mengenal perilaku orang lain

Ketika bergosip, seseorang mengetahui perilaku orang lain. Orang mudah mengenali mana yang menjadi teman dan mana yang tak bisa diajak bekerja sama. Secara tidak langsung, gosip menjadi cara yang mudah untuk memfilter orang yang ada dalam lingkaran hidup seseorang.

2. Melampiaskan isi hati

Seringkali ketika bergosip tentang seseorang, Anda melampiaskan apa yang mengganggu pikiran. Juga ketika merasa terlalu banyak bekerja atau tentang seseorang yang tidak disukai di sekitar atau hanya tentang kenaikan gaji yang tidak didapatkan tetapi orang lain mendapatkannya. Ini seperti ajang curhat untuk melepaskan beban pikiran.

3. Belajar dari kesalahan orang lain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah gosip, Anda mungkin secara tidak sadar belajar dari kesalahan yang dilakukan orang tersebut yang membuatnya menjadi bahan gosip. Anda dapat mereformasi diri dan memperbaiki perilaku sendiri dengan cara itu.

4. Menambah teman

Kebanyakan orang bergosip ketika ingin berbagi kekhawatiran atau membutuhkan dukungan atau bahkan kepastian. Ini baik untuk kesehatan mental dan pada akhirnya meningkatkan keterampilan bersosialisasi kita.

5. Menambah percaya diri

Ketika bergosip atau bertanya-tanya tentang orang lain dan menyadari bahwa Anda bukan satu-satunya yang mengalami hal tertentu, itu membantu membangun kepercayaan diri itu. Anda merasa lega bahwa ada orang lain yang mengalami hal sama.

Baca juga: 5 Zodiak Ini Biang Gosip di Kantor, Jangan Bongkar Rahasia pada Mereka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

3 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini


Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

2 hari lalu

Ilustrasi pijat. studiofrid.se
Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

3 hari lalu

Peserta Zurich Entrepreneurship Program/Istimewa
Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

7 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.