TEMPO.CO, Jakarta - Gejala kanker payudara berbeda pada setiap orang, tapi yang paling sering ditemui adalah benjolan di salah satu atau kedua payudara. Tapi tak semua penderita kanker ini mengalami benjolan payudara pada awalnya, jadi perlu diketahui tanda lainnya.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita di dunia. Satu dari delapan wanita didiagnosis menderita penyakit ini dalam pada satu titik masa hidupnya. Sayangnya, sulit mengetahui apakah seseorang berisiko tinggi atau tidak. Itu sebabnya, perempuan perlu memeriksa payudaranya secara teratur.
Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan penyakit ini berusia di atas 50 tahun, tapi sebenarnya kanker ini bisa menyerang orang-orang dari segala usia.
Seperti disebutkan, salah satu gejala yang paling umum adalah benjolan di sepanjang dinding dada, mulai dari bawah ketiak. Tetapi pasien juga bisa mengalami pendarahan dari puting, serta nyeri payudara.
Selain itu, kulit bisa tampak berlesung atau bengkak di sekitar payudara, atau mungkin ada beberapa perubahan kulit yang tidak biasa. Menurut Cancer Treatment Centers of America, puting susu terbalik juga bisa disebabkan oleh kanker payudara.
“Meskipun benar banyak pasien kanker payudara memiliki benjolan, tidak semuanya, jadi penting untuk mengetahui tanda dan gejala lainnya. Namun, memiliki beberapa gejala atau perubahan payudara ini tidak selalu berarti menderita kanker payudara. Banyak faktor lain yang masuk ke dalam diagnosis, bukan hanya tanda-tanda luar," demikian tertulis di Cancer Treatment Centers of America.
Gejala umum kanker payudara ada enam, antara lain pembengkakan payudara, cairan keluar dari puting, lesung kulit, puting yang masuk ke dalam, pembengkakan atau benjolan di bawah lengan atau di tulang selangka, serta perubahan kulit pada payudara atau puting.
Penyebab kanker payudara belum benar-benar diketahui, tetapi ada faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan risiko, kata National Health System, Inggris.
Risiko terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika memiliki kerabat dekat yang pernah menderita kanker payudara atau ovarium.
Tapi, risiko penyakit ini bisa dikurangi dengan gaya hidup sehat seperti makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga secara teratur. Wanita yang menyusui juga lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara.
Baca juga: 11 Tanda Awal Kanker Payudara Selain Benjolan
EXPRESS.CO.UK