TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang tua, mengasuh dan mendidik remaja memang jauh lebih sulit daripada pada saat mereka masih kecil. Saat anak beranjak ke masa remaja, sifat baru akan muncul dalam diri mereka, seperti cenderung lebih tertutup, tidak bisa mengontrol emosi, hingga hilangnya rasa empati kepada orang tua. Fase inilah yang sedang dirasakan oleh Annisa Pohan.
Putrinya bersama Agus Harimurti Yudhoyono, Almira Tunggadewi Yudhoyono, saat ini sudah berusia13 tahun. Curhatan Annisa Pohan tentang anak remajanya itu dia tuangkan dalam sesi Instagram Live bersama dengan Co-Founder Tiga Generasi yang juga merupakan psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, Kamis, 2 September 2021.
"Kita gimana menghadapi anak ketika anak mulai judes, males-malesan kalau disuruh orang tua, menjauh dari orang tuanya," kata perempuan 39 tahun itu. "Anak kita dari kecil benar-benar lengket ke kita, tiba-tiba dia menjauh, syok banget kita, apalagi kalau dia mulai ngebantah, mulai judes ke kita, bapaknya lebih syok lagi," dia menambahkan.
Menurut Sashkya, fase ini memang dialami oleh remaja pada umumnya sehingga orang tua memiliki peran penting untuk mengatur dan mampu mengendalikan masalah ini.
“Kenapa nih jadinya kita perlu manajemen bapernya, kenapa mereka butuh perhatian spesial. Remaja ini perlu banget loh perhatian spesial, karena mereka tuh transisi dari masa remaja ke dewasa,” jelas dia.
Di masa ini, anak masih dalam fase egosentris sehingga sulit memiliki pengertian pada orang lain. "Memang lagi agak susah tuh pengertian karena dia mengerti dirinya saja tidak, jadi emang agak ribet,” kata Sashkya.
Untuk mengatasi emosi tersebut, Sashkya menganjurkan untuk melakukan pendekatan dengan menanyakan terlebih dahulu perasaan anak. Hindari langsung memberi nasihat.
"Kalau kita paksain kasih nasihat, otak bagian dia lagi memproses informasi dan otak bagian memproses perasaan nggak pernah bareng,” dia menjelaskan.
Cara lain mengontrol emosi anak adalah dengan mencoba meditasi atau olahraga yang dapat mengendalikan pernapasan seperti yoga.
Annisa Pohan juga mengatakan bahwa saat ini putrinya enggan terbuka kepadanya. Tapi kata Sashkya, nggak semua rahasia anak perlu diketahui orang tua. Namun, bukan berarti ini menjadi penghalang orang tua untuk tahu kondisi anak. Cara agar anak mau terbuka dan selalu cerita tentang masalah apapun yang sedang terjadi padanya adalah selalu dekat dengan anak dengan membangun komunikasi. Terapkan komunikasi berkala dan setiap hari, bisa dimulai dengan mengawali topik pembicaraan mengenai kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Cerita Annisa Pohan Dikunjungi Mertua 15 Tahun Lalu, Suguhannya Sirup dan Donat
SITI HAJAR SUWARDI