TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Clarke ingin menjaga kecantikannya tetap alami. Dia sempat menjalani dua operasi otak untuk menyelamatkan jiwanya, aneurisma pertamanya terjadi pada tahun 2011 yang mengarah ke operasi, dan dia membutuhkan operasi lain yang hampir fatal pada tahun 2013 untuk aneurisma kedua. Hal ini membuat aktris 34 tahun itu menyadari bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam.
"Saat-saat bahagia dan menjadi bahagia adalah apa yang akan Anda lihat di ranjang kematian Anda. Anda tidak akan mengingat saat-saat ketika Anda mengambil selfie super imut itu," kata aktris Game of Thrones itu, seperti dilansir dari laman People.
Clarke melanjutkan setelah operasi, dia merasa takut dan kurang percaya diri dengan penampilannya. "Seiring bertambahnya usia, saya menyadari bahwa orang-orang paling cantik ketika mereka tidak memikirkan diri mereka sendiri dan mempertimbangkan kecantikan mereka sendiri," ujar duta merek Clinique, menambahkan dengan fokus pada saat-saat bahagia itulah yang memungkinkannya merasakan yang terbaik, "Kecantikan adalah betapa bahagianya saya."
Dia mencontohkan momen bahagia seperti ketika menari dengan lagu favorit dan beberapa momen lainnya atau ketika mentertawakan hal lucu bersama teman-teman. Selain itu, Clarke juga menemukan kedamaian dalam mempertahankan rutinitas hariannya, meditasi pagi dan yoga untuk memulai hari dengan benar, termasuk rutinitas perawatan kulitnya.
Meskipun aktris itu kelahiran 23 Oktober 1986 itu, mengatakan perawatan kulit preventif termasuk hal yang logis untuk dilakukan, dia tidak ingin melakukan sesuatu yang lebih drastis untuk melawan proses penuaan. "Saya bukan seseorang yang pernah akan ingin masuk dan melakukan hal-hal serius pada kulit saya. Gagasan saya meletakkan wajah saya di tangan orang lain dengan pisau, tidak, tidak, tidak! Jangan datang padaku dengan itu. Itu tidak akan terjadi," kata Clarke tentang operasi plastik dan filler. "Nomor satu adalah ketakutan, dan nomor dua, saya tidak bisa melakukan pekerjaan saya jika saya tidak bisa menggerakkan wajah saya."
Emilia Clarke percaya bahwa operasi plastik pada akhirnya membuat dirinya terlihat aneh, jadi dia berencana untuk bersandar pada setiap tahun kehidupan dengan anggun. "Saya tidak mengalami situasi carpe diem ketika saya mengalami pendarahan otak. Itu tidak terjadi pada saya. Saya hanya sangat takut mati, ironisnya," kata Clarke. "Apa yang salah dengan penuaan? Apa dua kebenaran dalam hidup? Pajak dan kematian. Itu terjadi. Bertambah tua adalah jaminan. Saya pikir wanita yang terlihat paling cantik adalah wanita yang tidak terlihat lebih muda."
Baca juga: Emilia Clarke Enggan Foto dengan Penggemar demi Kesehatan Mental