TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan mengalami perubahan ukuran payudara selama hamil, melahirkan, dan memasuki masa menopause. Perubahan ini adalah hal wajar karena kulit dan jaringan di dalamnya, yakni sel-sel lemak, kelenjar susu, dan jaringan kenyal yang disebut ligamen Cooper.
Bagaimana dan mengapa terjadi perubahan? Simak ulasan pakar yang dilansir dari Shape.
1. Hamil
Ukuran payudara meningkat 25 persen dari akhir trimester pertama hingga akhir trimester ketiga, menurut penelitian di European Journal of Cancer Prevention. “Dampak utama pada ukuran payudara adalah efek hormon kehamilan, termasuk estrogen, progesteron, prolaktin, dan laktogen plasenta manusia, memiliki efek pada jaringan kelenjar (saat kelenjar matang dan akhirnya menghasilkan susu), lebih dari efek penambahan berat badan, ” kata Amanda Underwood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana.
Padahal, bertambahnya jaringan kelenjar yang padat justru menyebabkan sel-sel lemak menyusut. “Ini membuat payudara menjadi lebih besar dan lebih berat, dengan peningkatan otomatis dalam kecepatan dan jarak gerakan payudara jika bra tidak dibuat untuk membatasinya,” kata LaJean Lawson, seorang ahli biomekanik dan guru bra olahraga. Jadi, inilah saatnya mengganti ukuran bra.
2. Melahirkan
Untuk ibu yang menyusui, produksi susu harian rata-rata 600 mililiter, atau 20 ons cairan, kata Underwood. Ini juga membuat ukuran payudara bertambah. Jika cairan itu dikeluarkan sedikit demi sedikit maka ada fluktuasi ukuran sebelum dan sesudah menyusui.
Tidak menyusui? Kelenjar-kelenjar itu tidak akan lagi memproduksi susu dalam waktu satu bulan, sama seperti akan berhenti menyusui, tetapi kelenjar itu akan tetap dalam keadaan matang yang sedikit lebih besar setelahnya.
Apakah ini akan membuat payudara kendur? "Kenyataannya adalah bahwa kehamilan saja akan berdampak pada (komposisi dan penampilan) payudara, terlepas dari apakah Anda memilih untuk menyusui," kata Underwood. “Semua penelitian menunjukkan bahwa jumlah kehamilan cenderung lebih berpengaruh pada penampilan payudara daripada menyusui.”
3. Menopause
Untuk semua wanita, penurunan estrogen setelah menopause menyebabkan kelenjar susu tersebut menyusut dan akhirnya mengalami kematian sel, kata Underwood. Oleh karena itu payudara kehilangan volume. "Dan kemudian kulit, terlepas dari semua faktor ini, kehilangan elastisitas karena berbagai alasan," katanya
Volume payudara yang lebih kecil mungkin membutuhkan ukuran bra yang lebih kecil.
Baca juga: 3 Alasan Lepas Implan Payudara, dari Ketidaknyamanan Hingga Penyakit