Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minuman Anti-penuaan yang dapat Mengontrol Kolesterol dan Tekanan Darah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol dan tekanan darah tinggi menyebabkan banyak komplikasi kesehatan jika tidak ditangani. Keduanya bisa menyebabkan arteri mengeras dan menyempit dengan plak kolesterol dan kalsium. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Dilansir dari Express.co.uk, ahli nutrisi Inggris Liberty Mills mengatakan, risiko tersebut bisa dikurangi dengan rutin mengonsumsi jus seledri. Jus ini merupakan sumber vitamin A, B, C dan K yang baik, mengandung kombinasi fitokimia dan antioksidan yang efektif membantu meredakan peradangan.

Meskipun penelitian tentang manfaat seledri bagi kesehatan masih terbatas, Liberty menjelaskan bagaimana seledri dapat membantu orang hidup lebih lama dengan menurunkan risiko kondisi berikut. 

1. Tekanan darah

Seledri mengandung kadar tinggi kumarin, senyawa yang dapat membantu menurunkan jumlah hormon stres dalam tubuh, dan mengurangi gejala tekanan darah tinggi.

“Klaim anti-inflamasi populer dari jus seledri mungkin karena mengandung antioksidan yang disebut coumarin, yang meningkatkan aktivitas sel darah putih yang sangat penting untuk menjaga dan sistem kekebalan tubuh yang sehat," kata dia.

Selain itu, seledri juga mengandung fitokimia yang disebut phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan dinding arteri dan mengurangi tekanan darah.

“Ketika tekanan darah tinggi, semua organ tubuh jadi tegang, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung, jadi selalu baik untuk mempertahankannya dalam kisaran yang sehat. Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak biji seledri dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi penumpukan timbunan lemak di arteri,” tambah Liberty.

2. Kolesterol

Senyawa yang sama dapat mengurangi kolesterol dengan memperkuat asam steroid dan sekresi empedu. Jus seledri diketahui mengurangi kolesterol jahat sebanyak tujuh poin, berkat bahan kimia 3-n-butylphthalide (3nB).

"Jus seledri adalah tambahan yang sangat baik untuk diet yang bisa membuat kolesterol baik menang atas kolesterol jahat, untuk membuat Anda menjalani hidup yang sehat."

Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa ekstrak seledri menurunkan konsentrasi kolesterol jahat atau LDL normal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sifat anti penuaan

Minum jus seledri dapat memperbaiki tekstur kulit karena mengandung vitamin K dan vitamin C.

"Karena jus seledri adalah 95 persen air dan mengandung elektrolit, ini adalah cara terbaik untuk menghidrasi organ terbesar tubuh: kulit. Hidrasi sangat penting tidak hanya untuk tekstur kulit, tetapi juga membuat kulit glowing," kata dia.

Dia menambahkan, satu cangkir jus seledri mengandung 16 persen vitamin C yang direkomendasikan setiap hari. Vitamin ini penting untuk sintesis kolagen agar kulit tampak awet muda. 

4. Diabetes

Seledri adalah sumber serat makanan yang dapat membantu mencegah diabetes. Jus ini juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendahuntuk menjaga kadar gula darah yang sehat.

Antioksidan dan vitamin dalam seledri dapat membantu mengatur lonjakan gula darah, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan metabolisme glukosa.

"Penelitian telah menemukan bahwa ekstrak biji seledri yang diberikan kepada tikus diabetes meningkatkan kadar insulin dan glukosa mereka, juga menurunkan berat badan mereka dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan," kata Liberty. 

Liberty juga menyarankan minum jus di pagi hari dengan perut kosong, untuk menuai manfaat sayuran.

Meskipun seledri dapat menurunkan kolesterol dan memiliki banyak manfaat kesehatan, Liberty mengingatkan bahwa kandungan garam dan vitamin K seledri yang tinggi, dapat berinteraksi dengan obat lain. Jadi orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat pengencer darah seperti warfarin, harus berhati-hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum meminumnya. 

Baca juga: Efek Samping Seledri, Kadar Garam Meningkat Hingga Iritasi Kulit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

1 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

7 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat