Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayinya Banyak Menyusu, Tata Janeeta Sempat Khawatir ASI-nya Kurang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pekan ASI Dunia, Tata Janeeta cerita proses menyusui buah hatinya/Foto: Instagram/Tata Janeeta
Pekan ASI Dunia, Tata Janeeta cerita proses menyusui buah hatinya/Foto: Instagram/Tata Janeeta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Tata Janeeta tengah menikmati masa menyusui anak pertamanya bersama suami, Brotoseno, yang baru berusia sebulan. Dia bahagia ketika anaknya, R. Erlangga Danendra Brotoseno, mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun, di masa-masa awal melahirkan dia sempat khawatir ASI-nya tidak mencukupi.  

Tata mengungkapkan kegalauannya itu dalam sebuah unggahan di Instagram, Minggu, 1 Agustus 2021. Dalam unggahan itu, dia terlihat meggendong bayinya dengan alas bantal, seperti baru selesai menyusui.

Assalamualaikum.. haiii semua , sebagai seorang ibu sempat khawatir apakah ASI cukup atau tidak , karna bayi laki-laki itu menyusui lebih banyak daripada bayi perempuan…” tulis dia di keterangan.

Penyanyi berusia 38 tahun mengatakan dia sampai kewalahan menghadapi anaknya masih ingin menyusu, sampai menangis dengan mulut mangap walaupun sudah disusui.

Karena kekhawatirannya, dia selalu berdoa agar ASI-nya dilancarkan dan melimpah ruah. “Semua karna khawatir karna bayi laki-laki gragassssss… tapi Alhamdulillah baby R lahir Dengan BB 2,9 KG sekarang sudah 1 bulan dan BB nya 4,1 KG….. Alhamdulillah…” tulis dia dengan emoji hati.  “Yang punya pengalaman anak lanang pasti merasakan hal yg sama, ya kaaan…

Kekhawatiran ASI tidak mencukupi merupakan hal umum yang dialami ibu menyusui. Beda dengan memberikan susu atau ASI perah lewat botol, jumlah ASI yang diminum bayi tak bisa diukur saat menyusu.

Meski demikian, ibu menyusui juga bisa mencari tahu apakah bayi minum cukup ASI dengan tanda-tanda berikut ini, seperti dilansir dari Verywell Family. 

-Kenaikan berat badan
Dalam beberapa hari pertama kehidupan, normal bagi bayi yang disusui untuk kehilangan hingga 10 persen dari berat badannya. Namun, kenaikan berat badan yang konsisten setelahnya adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Menyusu setiap 2-3 jam
Bayi yang baru lahir akan menyusu sesuai jadwal, setidaknya setiap 2 hingga 3 jam, atau 8 hingga 12 kali setiap hari.

-Sering ganti popok
Ketika bayi minum ASI cukup maka dia akan buang air kecil normal dan membasahi popoknya. Setelah hari kelima kelahiran, bayi setidaknya 6 hingga 8 kali berganti popok.

-Terdengar suara menelan
Suara si kecil menelan saat dia menyusui bisa terdengar dan terlihat ada ASI di mulutnya.

-Payudara lebih lembut setelah menyusui
Setelah menyusui payudara Anda terasa lebih lembut dan tidak penuh seperti sebelum menyusui.

-Cukup tidur
Ketika bayi merasa kenyang maka dia akan mudah tidur di antara waktu menyusui.

Tata Janeeta melahirkan Erlangga pada 25 Juni 2021 lewat operasi Ceasar di usia kehamilan 37 minggu. Sebelumnya, mantan personel Dewi Dewi dan Mahadewi ini telah memiliki dua anak, yaitu Janeeta Amira yang diadopsi sejak bayi dan Atharnaga Raffadean dari pernikahan sebelumnya. 

Baca juga: Unggah Foto Menyusui, Tata Janeeta Ungkap Hal Paling Membahagiakan Jadi Ibu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

1 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

6 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

7 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

32 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

45 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

47 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.


Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

8 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

Pakar menjelaskan bayi menangis tetapi berkemih 2-3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Ii sebabnya?


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.