Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Atlet Wanita di Olimpiade Tokyo yang Berpendidikan Tinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Atlet balap sepeda Austria, Anna Kiesenhofer, berhasil meraih emas Olimpiade Tokyo.  REUTERS/Michael Steele
Atlet balap sepeda Austria, Anna Kiesenhofer, berhasil meraih emas Olimpiade Tokyo. REUTERS/Michael Steele
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMencapai standar Olimpiade dalam olahraga apa pun membutuhkan persiapan seumur hidup. Butuh latihan yang disiplin selama bertahun-tahun untuk menjadi yang terbaik di dunia. Beberapa atlet Olimpiade Tokyo 2020 (diselenggarakan pada 2021), selain mencapai prestasi bidang olahraga, mereka juga dapat belajar di universitas seperti Oxford, MIT, dan Harvard University.

Prestasi yang diraih para atlet Olimpiade Tokyo  adalah hasil kerja keras yang tiada henti. Tapi di tengah jadwal sibuk mereka, banyak di antara mereka yang tetap melanjutkan pendidikannnya ke universitas. Bahkan ada yang tercatat sebagai mahasiswa atau alumni beberapa universitas terbaik di dunia.

Berikut beberapa atlet perempuan yang mencuri perhatian di Tokyo, yang ternyata berpendidikan tinggi.

1. Anna Kiesenhofer

Pembalap Austria, Anna Kiesenhofer. REUTERS/Christian Hartmann

Anna Kiesenhofer baru menjadi pesepeda profesional pada 2017. Di Olimpiade 2020 Tokyo, dia melaju melalui jalur 147 kilometer dan meraih medali emas Olimpiade bersepeda pertama Austria sejak 1896. Dia mengalahkan juara bertahan Anna van der Breggen, mantan peraih medali perunggu Olimpiade Elisa Longo Borghini, dan mantan juara dunia Annemiek van Vleuten.

Kiesenhofer adalah seorang doktor matematika terapan Polytechnic University of Catalonia di Barcelona, sebelumnya dia memperoleh gelar master dalam matematika dari University of Cambridge, Inggris. Bekal pendidikannya membuat dia lebih cermat merencanakan pelatihan, nutrisi, dan strategi balapannya sendiri.

"Sebagai ahli matematika, Anda terbiasa memecahkan masalah sendiri, jadi begitulah cara saya mendekati bersepeda," katanya, kepada CNN. 

Dia mengatakan, ketika atlet sepeda terbiasa memiliki pendukung seperti pelatih, ahli gizi, dan perencana balapan, dia mengatur semua itu sendiri. Setelah meraih medali emas Olimpiade, Kiesenhofer berencana mengajar di universitas pada semester depan.

2. Gabby Thomas

Gabby Thomas, atlet lari Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo (Instagram/@gabbythomas)

Dalam uji coba Olimpiade Amerika Serikat, Gabby Thomas menjadi perempuan pelari tercepat 200 meter dengan 21.61 detik, setelah Florence Griffith Joyner yang mencetak rekor Olimpiade 1984. Sebelum memperkuat tim lari Amerika Serikat di Olimpiade, dia adalah seorang bintang The National Collegiate Athletic Association (NCAA). Dia lulusan Universitas Harvard dengan gelar di bidang neurobiologi pada 2019. Ketika kuliah, dia dinobatkan sebagai Ivy League’s Most Outstanding Track Performer pada 2017 dan 2018, dan memecahkan rekor NCAA di 200m pada tahun yang sama.

Di samping lomba lari 200m yang dinantinya, Thomas juga bertanding di nomor 100m dan estafet 4x100 putri.

Thomas saat ini sedang mengejar gelar masternya di University of Texas. Dia menyeimbangkan latihan Olimpiade dengan belajar di bidang epidemiologi, yang dia mulai tahun lalu di tengah pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Alexis Sablone

Alexis Sablone, atlet skateboard jalanan Amerika Serikat (Instagram/@suminaynay)

Alexis Sablone tercatat sebagai satu pemain skateboard jalanan profesional wanita terhebat di dunia. Atlet Amerika Serikat berusia 34 tahun ini meraih tujuh medali emas X Games, ajang olahraga ekstrem ESPN. Di Olimpiade 2020 di Tokyo, dia meraih posisi keempat di cabang skateboard jalanan perempuan, pekan lalu.  

Di tengah kesibukan latihan dan “nongkrong” di jalanan, Sablone meluangkan waktu untuk kuliah. Dia memiliki gelar master bidang arsitektur dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), namun tidak ingin menjadi seorang arsitek.

Meskipun dia suka mendesain bangunan, dia tahu tidak bisa bekerja di kantor firma arsitektur karena membutuhkan kebebasan. Dia pernah bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran di Manhattan sambil ikut berbagai turnamen.

Dia tak mau disebut atlet profesional meski sudah ikut Olimpiade Tokyo, tapi dia menghasilkan uang dari skateboard untuk mewujudkan mimpinya belajar arsitektur di MIT. Tesis masternya adalah penjelasan tentang perlunya menemukan fasilitas yang layak untuk menyimpan limbah nuklir. Dia mengubahnya menjadi novel grafis berdasarkan 10.000 tahun di masa depan melihat kembali upaya umat manusia untuk memecahkan masalah.

4. Louise Shanahan

Louise Shanahan, atlet lari 800 meter Inggris (Instagram/@louiseshanahan)

Louise Shanahan adalah atlet lari 800 meter dari Inggris. Selain sibuk dengan latihan, dia juga belajar untuk meraih gelar doktor di bidang fisika di Trinity College, Dublin. Sebelumnya, dia lulus dari University College Cork, University of California, Berkeley. 

Belajar sambil tetap berprestasi bukan hal yang mudah. Menurut dia, kuncinya adalah manajemen waktu yang baik dan menjaga rutinitas.

"Sebagai mahasiswa PhD, saya memiliki banyak fleksibilitas. Saya tahu kapan sesi saya dan saya tahu pekerjaan apa yang harus saya selesaikan, jadi ini hanya masalah menundukkan kepala. Merawat diri sendiri dan mendapatkan nutrisi, tidur, dan pemulihan yang tepat juga sangat penting karena jika saya lelah atau lelah, maka pelatihan dan studi akan terganggu," kata dia, dikutip dari laman University of Cambridge. 


CNN | WASHINGTON POST | YAHOO!LIFE  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

38 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

39 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.


Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Atlet senam sedang beraksi. (Antara)
Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia


Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

30 Desember 2023

Atlet Rusia (ROC) diarak dengan bus setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 di Moskow, Rusia, 9 Agustus 2021. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

Menteri olahraga Rusia melihat sebagaian besar atlet Rusia sudah mengambil sikap dan memilih patriotisme.


Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

22 Desember 2023

Atlet transgender asal Selandia Baru, Laurel Hubbard saat bertanding di kelas 87Kg putri dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

Selandia Baru akan memangkas pendanaan pada organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender perempuan berkompetisi melawan atlet perempuan