Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Makan yang Disarankan untuk Pengidap Diabetes

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Ini tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang dimakan, tapi juga waktu memakannya. 

Menurut dokter umum Sarah Brewer, yang bekerja sama dengan pakar diabetes CuraLife, penderita diabetes harus berusaha makan pada waktu yang sama setiap hari. Jadi, saat makan di luar rumah, cobalah patuhi jadwal makan.

"Makan sedikit dan sering di siang hari mungkin lebih baik daripada makan tiga kali dalam jumlah besar, tetapi selalu ikuti saran dokter berdasarkan obat yang diminum," kata Brewer, dilansir dari Express.co.uk, Sabtu, 31 Juli 2021. 

Menurut dia, makan berfungsi sebagai sinyal kuat untuk sistem regulasi internal tubuh.

Untuk orang tanpa diabetes tipe 2, penelitian terbaru menunjukkan bahwa frekuensi makan yang tinggi (hingga enam kali sehari) meningkatkan risiko kesehatan dibandingkan dengan frekuensi makan yang rendah (satu sampai dua kali sehari).

"Ini mungkin terkait dengan efek menguntungkan dari puasa dalam mengurangi kadar kolesterol, peradangan, meningkatkan pemecahan sel yang rusak atau rusak dan efek pada bakteri usus dan ketahanan terhadap stres," jelas Brewer.

Namun, penderita diabetes tipe 2 perlu menghindari jeda panjang antara makan untuk menjaga kadar glukosa darah, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagian orang mungkin perlu makan setiap tiga hingga empat jam dan kebanyakan penderita diabetes tidak boleh makan lebih dari lima atau enam jam di antara waktu makan," kata Brewer. "Ini sebagian akan tergantung pada jenis obat yang Anda pakai. Selalu ikuti saran dari dokter Anda sendiri."

Ukuran porsi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang tersembunyi. Secara umum, yang terbaik adalah menghindari makan besar karena penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kadar gula darah meningkat setelah makan, semakin tinggi risiko penyakit kardiovaskular yang dialami. 

Penting juga untuk memeriksa kandungan gula dari makanan. Brewer menyarankan untuk memeriksa label makanan yang dibeli karena beberapa mengandung lebih banyak gula, misalnya sereal sarapan dan sereal batangan.

Untuk membantu mengidentifikasi penyebab terbaik dan terburuk untuk kontrol gula darah, indeks glikemik atau glycemic index (GI) bisa jadi acuan. GI menunjukkan tingginya kandungan karbohidrat yang bisa mempengaruhi seberapa cepat pengaruhnya pada kadar gula darah (glukosa). Semakin tinggi GI makanan, semakin cepat pula kadar gula darah meningkat.

Makanan tinggi GI yang tidak disarankan untuk penderita diabetes antara lain gula dan makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, dan nasi putih.

Baca juga: Masih Muda Sudah Mengidap Diabetes Tipe 2, Pakar Menyebut Penyebab Utamanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan