Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Pakai Eyeliner di Garis Air Jika Tak Ingin Mengalami Masalah Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi penggunaan eyeliner. WomenBuddy.com
Ilustrasi penggunaan eyeliner. WomenBuddy.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eyeliner merupakan salah satu produk makeup favorit banyak perempuan. Alat rias mata ini bisa memberikan tampilan kelopak mata terlihat besar hingga efek dramatis yang membuat seseorang terlihat berbeda. Namun, hati-hati saat menggunakannya. Salah penggunaan bisa menyebabkan masalah kesehatan mata. 

Dokter mata dari North Carolina, Brittani Carver - Schemper mengungkap risiko penggunaan yang salah dalam sebuah video TikTok yang viral. Dia mengatakan mengaplikasikan eyeliner pada garis air atau kulit antara bulu mata dan mata bisa berbahaya. 

"Alasan dokter mata tidak merekomendasikan memakai eyeliner di garis air mata Anda karena ada kelenjar khusus di sana yang memproduksi dan mengeluarkan minyak," kata Carver dilansir Indian Express pada Sabtu, 31 Juli 2021. 

Carver menjelaskan bahwa mata yang sehat memiliki kelenjar yang mengeluarkan minyak yang teksturnya seperti minyak zaitun. Namun, dia memiliki pasien yang minyaknya keluar dalam bentuk pasta.

Menurut Carver, mata pasien tersebut tidak menghasilkan air mata yang sehat sehingga mengakibatkan mata kering. Pasien tersebut menggunakan eyeliner pada garis air sejak remaja.

Uma Malliah, konsultan senior Oftamologi dari Rumah Sakit Indraprastha Apollo, India, mengungkap hal yang sama dengan Carver.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan mengaplikasikan eyeliner cair ke garis air dapat menimbulkan risiko pada mata. Para ahli bahkan merekomendasikan untuk menggunakan kajal (celak) atau eyeliner tradisional dari bahan organik atau herbal untuk garis air.

Untuk mencegah mata kering atau alergi, dokter menekankan sisa-sisa eyeliner atau kajal harus dibersihkan dengan benar sebelum tidur.

"Dengan mempraktikkan teknik kebersihan yang baik untuk menghilangkan dan mengaplikasikan kajal dan eyeliner, seseorang dapat menghindari banyak masalah mata yang tidak diinginkan seperti konjungtivitis alergi yang timbul dari kandungan timbal dalam produk kajal dan sindrom mata kering," kata Malliah.

Baca juga: Adelia Pasha Bagi Tips Menyamarkan Kelopak Mata Asimetris dengan Makeup


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

21 jam lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

4 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

26 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

44 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

46 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

47 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

49 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

49 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.