Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Mengalami Bullying, Ini Tips yang Dapat Dilakukan Orang Tua

image-gnews
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bullying merupakan bentuk penindasan atau intimidasi yang kerap ditemukan pada anak-anak atau remaja. Perilaku bullying bisa dikategorikan dalam berbagai bentuk, bisa berupa fisik, verbal maupun psikologis. Saat ini bullying terjadi dimana dan kapan saja, bahkan bullying bisa ditemukan dalam sosial media atau yang disebut dengan cyber bullying.

Melansir laman Parents, untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami bullying yaitu dengan memperhatikan gerak gerik mereka. "Gejala bullying yang khas meliputi keluhan fisik seperti sakit perut, serta kekhawatiran dan ketakutan dan seorang anak tidak ingin pergi ke sekolah," jelas Steven Pastyrnak, Kepala Divisi Psikologi.

Sebagai orang tua, Anda merasakan banyak emosi ketika mengetahui atau mencurigai anak Anda ditindas. Banyak orang tua akan merasa sangat perlu melakukan sesuatu untuk membantu anak mereka. Namun, intimidasi adalah masalah yang perlu ditangani dengan hati-hati. Mengambil tindakan yang salah dengan segera bereaksi, terkadang bisa sama buruknya dengan tidak melakukan apa pun pada anak Anda.

Berikut beberapa tindakan yang perlu orang tua lakukan ketika anak mengalami bullying

1. Buat Daftar Tanggapan

Latih frasa yang dapat digunakan anak Anda untuk memberi tahu seseorang agar menghentikan perilaku intimidasi. Ini harus sederhana dan langsung, tetapi tidak antagonis. Misalnya "Tinggalkan aku sendiri." "Mundur." "Itu tidak bagus." Dia juga bisa mencoba, "Ya, terserah," dan kemudian pergi. "Kuncinya adalah responya tidak boleh mengecewakan, karena itu memperburuk pengganggu," kata Michele Borba, Ed.D., penasihat Parenst dan penulis The Big Book of Parenting Solutions.

2. Bermain peran  sebagai pihak yang mengintimidasi
Bermain peran merupakan salah satu cara yang efektif untuk membangun kepercayaan diri serta membantu anak untuk menghadapi tantangan. Cobalah untuk berperan sebagai penindas sementara anak Anda mempraktikan respon, ajari anak Anda untuk berbicara dengan suara yang kuat dan tegas.

3. Bangun kepercayaan diri anak
Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam hobi, kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan sosial lainnya. Mendorong hubungan yang sehat dengan orang lain dapat memengaruhi harga diri, meningkatkan kepercayaan diri anak dalam jangka panjang, dan mencegah potensi situasi intimidasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ajarkan cara ia bereaksi

Anak-anak harus memahami bahwa pelaku intimidasi memiliki kebutuhan akan kekuasaan dan kontrol atas orang lain dan keinginan untuk menyakiti orang. Mereka sering kekurangan pengendalian diri, empati, dan kepekaan. Dengan demikian, akan sangat membantu bagi anak-anak untuk menggunakan beberapa strategi ketika berhadapan dengan pengganggu.

Misalnya, ketika ia mendapat perlakuan yang buruk, katakan sesuatu yang positif tentang diri sendiri. Hindari menangis di depan penindas ganti dengan menertawakan ancaman darinya dan menjauh darinya. Ajarkan anak untuk selalu memberi tahu orang dewasa apa yang terjadi.

Ketika bullying ini terjadi berulang kali setelah beberapa cara yang telah anak Anda lakukan, bersiaplah untuk campur tangan. Komunikasikan dengan pihak sekolah dan jika perlu dengan orang tua penindas.

Baca juga: Kondisi di Rumah dan Sekolah Bisa Bikin Anak Jadi Pelaku Bullying

SITI HAJAR SUWARDI | PARENTS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

21 jam lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

1 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

4 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

5 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

5 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.