Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Umum Test Pack Kehamilan Menunjukkan Hasil Positif Palsu

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara paling mudah untuk mengecek hamil atau tidak adalah menggunakan alat tes mandiri atau test pack. Alat ini bisa dibeli bebas di apotek atau minimarket.

Alat tes kehamilan ini digunakan dengan mengecek keberadaan human chorionic gonadotropin atau hCG dalam urine. HCG adalah hormon kehamilan yang bisa ditemukan dalam urine dan darah. Hasil tesnya bisa menunjukkan seseorang positif atau negatif hamil dengan tanda plus atau minus, satu untuk negatif atau dua garis untuk positif, dan kata “hamil” atau “tidak hamil”, tergantung pada mereknya.

Meski alat ini memiliki akurasi hingga 99 persen, ada celah bahwa hasil yang ditunjukkan adalah positif palsu. Positif palsu adalah hasil tes yang menunjukkan bahwa pengguna hamil padahal sebenarnya tidak.

Inilah 5 penyebab umum hasil positif palsu saat menggunakan test pack. 

1. Tidak mengikuti instruksi

Saat menggunakan test pack, ikuti seluruh instruksi yang tertera pada kemasan. Setiap merek memiliki instruksi khusus, jadi penting membacanya dengan cermat. Sebagian besar tes akan meminta pengguna untuk membaca hasilnya dalam waktu 4-5 menit setelah tes dan tidak lebih dari 10-30 menit setelahnya.

Sebagian besar tes kehamilan urine non-digital akan menunjukkan satu garis jika seorang wanita tidak hamil dan dua garis jika dia hamil, atau tanda plus atau minus. Jika tes kehamilan dibaca setelah waktu yang disarankan, hasilnya akan tampak seperti positif. Namun, dalam kebanyakan kasus, ibu bukan positif hamil tetapi garis penguapan yang ditinggalkan oleh urine setelah waktu yang disarankan untuk membaca tes.

2. Pernah mengalami keguguran

Menggunakan test pack setelah aborsi atau keguguran bisa menjadi alasan lain untuk hasil positif palsu. Setelah sel telur yang dibuahi ditanamkan ke dinding rahim, tubuh mulai mengeluarkan hormon kehamilan hCG. Setelah keguguran atau aborsi, kadar hCG mulai turun, tetapi perlahan. Biasanya, hCG menurun selama periode mulai dari 9 hingga 35 hari. Jangka waktu rata-rata adalah sekitar 19 hari. Jika tes dilakukan dalam periode itu maka dapat menghasilkan tes positif palsu.

3. Hamil anggur

Hamil anggur atau kehamilan mola disebabkan oleh kelainan genetik pada saat pembuahan dan menghasilkan kehamilan yang abnormal.

Pada kehamilan mola lengkap, kromosom ibu tidak ada, hanya kromosom ayah. Hal ini menyebabkan tidak ada embrio atau jaringan plasenta. Ada juga kehamilan mola parsial, memiliki embrio dan plasenta, tapi ada dua set kromosom dari ayah dan satu set dari ibu sehingga embrio memiliki 69 kromosom, bukan 49 kromosom normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaringan plasenta pada kehamilan mola berkembang dengan cara yang menyerupai seikat anggur. Ini hasil dari pembentukan massa kantung berisi cairan kecil, yang harus diangkat dengan pelebaran dan kuretase.

4. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan wanita menghasilkan tes kehamilan positif palsu. Obat-obatan ini termasuk yang mengandung hCG sebagai bahan aktif, yang sering digunakan untuk mengobati infertilitas.

Tapi sebagian besar obat-obatan dan obat-obatan, termasuk alkohol, tidak mempengaruhi hasil tes kehamilan di rumah.

5. Kondisi medis

Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan hCG wanita meningkat, bahkan ketika dia tidak hamil. Kondisi ini termasuk gangguan yang mempengaruhi kelenjar pituitari dan kadar hormon, khususnya pada wanita perimenopause atau menopause; penyakit trofoblas gestasional, yang menyebabkan tumor di sel yang biasanya membentuk plasenta; kanker ovarium, kandung kemih, ginjal, hati, paru-paru, usus besar, payudara, dan perut; hCG phantom, di mana antibodi mengganggu alat pengujian; serta kista ovarium; dan penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih. 

6. Alat tes kedaluwarsa

Ini adalah salah satu penyebab umum. Pada alat tes yang kedaluwarsa atau melewati batas waktu penggunaan, bahan kimia di dalamnya bisa salah membaca kadar hormon hCG sehingga menunjukkan hasil palsu. 

Test pack paling baik digunakan seminggu setelah terlambat menstruasi untuk mengetahui hamil atau tidak. Tes sebaiknya dilakukan di pagi hari daripada malam hari.

Baca juga: Tanpa Test Pack, Gula hingga Cuka pun jadi Alat Tes Kehamilan

MEDICAL NEWS TODAY | TIMES OF INDIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?