Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita MPASI Putri Rianti Cartwright dari Makan Pakai Sendok hingga BLW

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Rianti Cartwright bersama putrinya, Cara Rose Nainggolan. Instagram/@riantic
Rianti Cartwright bersama putrinya, Cara Rose Nainggolan. Instagram/@riantic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi setiap ibu perjalanan parenting sejak dalam kandungan hingga besar memiliki cerita tersendiri. Hal ini juga dialami aktris Rianti Cartwright dan putrinya Cara Rose Kanaya Nainggolan. Dari semua pengalamannya sejak hamil hingga kini putrinya berusia 11 bulan, MPASI yang paling menantang.

“Mau cerita sedikit tentang MPASI journey-ku, jujur ini termasuk fase yang paling menantang bagiku, dibandingkan dengan hamil, fase newborn, menyusui dan bahkan melahirkan,” ujarnya di Instagram Story, Senin 5 Juli 2021. Namun dia mengaku sangat cemas dengan fase ini.

Menurut Rianti, melihat proses anak makan sendiri menimbulkan kekhawatiran. Dia memiliki banyak alasan akan hal ini dan sangat yakin dia tidak sendiri mengalaminya. Dia mengungkapkan sejak awal dia tidak mau menerapkan baby lew weaning atau yang dikenal dengan istilah BLW.

“Itu sangat menakutkan buat aku, dan aku lumayan merasakan tekanan untuk melakukan BLW dari lingkungan sekitar,” ujar Rianti yang sampai menghindari unggahan beberapa pengguna Instagram termasuk komentar dan pesan langsung.

Tangkapan layar unggahan Instagram Story Rianti Cartwright. Instagram.com/@riantic

Pemeran Ayat-ayat Cinta ini ingin proses MPASI dimulai dari memberikan puree melalui sendok, lalu secara perlahan menaikkan tekstur makanan. Cara yang juga dilakukan ibu ini, menurutnya sangat baik dan tergantung sang anak. Sejak awal pemberian MPASI untuk putrinya berjalan lancar. Cara Rose juga terlihat ingin memegang sendok sendiri, namun ia melarangnya. Ia juga jarang memberikan finger food karena takut.

Namun perjalanan MPASI-nya berubah, dua bulan yang lalu Cara Rose mulai susah makan. “Setiap makan harus dialihin perhatiannya dengan mainan atau musik, dan diselipin suapan puree. Aku mencoba semuanya, menu berbeda, naik tekstur turun tekstur, dan lainnya,” tambah Rianti. Sampai akhirnya dia mengalami Cara Rose tidak mau makan sama sekali alias GTM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti kebanyakan ibu lainnya, Rianti kebingungan sebab jika dipaksa makan putrinya tidak mau disuapi. “Dia hanya mau makan kalau makan sendiri,” ujarnya. Hal ini membuatnya belajar berani membiarkan anaknya makan sendiri. Dengan banyak saran dari sesama ibu di Instagram, dia mulai mencari informasi tentang responsive feeding.

Salah satunya ia banyak belajar dari akun Instagram khusus yang membahas tentang BLW. Kini ia dan Cara Rose sama-sama belajar kembali dengan proses makan. “Bayi lagi belajar makan, mama belajar mendukung bayi belajar, belajar tenang, belajar tentang safety, belajar tentang makanan sehat,” ujar mantan VJ MTV ini.

Rianti menceritakan Cara Rose sudah tidak mau disuapi lagi. Namun ia tetap mengikuti arahan putrinya. Jika sudah tidak mau makan, ia tidak memaksanya. Dia menekankan bahwa ia hanya ingin membagikan pengalamannya ini bukan untuk mengajarkan atau mendorong untuk mengikuti salah satu cara memberi makan.

“Jika bayi diberi makan dengan sendok dan berkembang dengan baik, kamu ibu yang hebat, jika bayi makan dengan blw dan berkembang dengan baik, kamu ibu yang hebat, jika bayi makan dengan kedua cara itu, kamu ibu yang hebat,” ujar Rianti Cartwright yang tak lupa memberikan semangat untuk para ibu yang berjuang dengan cara memberikan anak makan.

Baca juga: Rasakan Beratnya Melahirkan, Rianti Cartwright Langsung Minta Maaf pada Ibunda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

4 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

13 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

16 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.