TEMPO.CO, Jakarta - Pengidap diabetes perlu memilih makanan yang tepat guna membantu mengatur kadar gula darah untuk mencegah komplikasi. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 dalam jangka panjang.
Melansir dari laman Indian Express, nutrisi untuk pasien diabetes bervariasi dari pada setiap orang, tetapi secara umum Ganesh Kadhe, pakar nutrisi dari India, merekomendasikan 10 makanan terbaik yang membantu mengontrol kadar gula darah.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menyediakan karbohidrat dan protein. Makana ini juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan yang hanya mengandung karbohidrat, juga dapat mengelola gula darah dengan lebih baik.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi semangkuk kacang setiap hari selama tiga bulan berturut-turut dapat dikategorikan sebagai diet rendah glikemik yang bermanfaat untuk menurunkan HbA1c yang berikatan dengan gula darah setengah poin persentase.
2. Apel
Buah-buahan kaya akan gula dan karbohidrat alami, itulah sebabnya orang salah paham bahwa penderita diabetes harus menghindarinya. Beberapa buah membantu mengatur kadar gula darah, seperti apel yang kaya akan vitamin C, tinggi serat dan bebas lemak.
3. Almond
Almond kaya akan magnesium dan mineral yang membantu tubuh menggunakan insulinnya sendiri secara lebih efektif. Almond mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, protein dan serat sehingga baik membantu mengelola kadar glukosa darah. Cobalah untuk mengonsumsi almond setiap hari sebagai penyeimbang gula darah.
4. Bayam
Sayuran mengandung banyak serat dan sedikit karbohidrat sehingga memiliki sedikit efek pada gula darah. Bayam menjadi pilihan tepat karena memiliki kalori rendah. 100 gram bayam memiliki 21 kalori. Bayam juga memiliki kandungan magnesium dan serat yang ramah gula darah.
5. Chia seed
Menurunkan atau mengatur berat badan adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan gula darah. Chia seed membantu untuk itu. Chia seed mengandung serat, protein serta menyediakan 18 persen konsumsi kalsium harian. Dalam satu penelitian, orang dengan diabetes yang menambahkan sekitar satu ons biji chia ke dalam diet dengan kontrol kalori selama enam bulan menurunkan empat pon dan memangkas satu setengah inci dari lingkar pinggang mereka.
6. Formula khusus untuk diabetes
Tambahkan formula khusus yang mengandung karbohidrat kompleks, vitamin & anti-oksidan untuk membantu mengelola glukosa yang stabil. Idealnya formula ini ditambahkan di tiap waktu makan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam.
7. Blueberry
Selain apel, blueberry menjadi pilihan buah-buahan selanjutnya. Salah satu studi mengemukakan bahwa mengonsumsi blueberry dua cangkir setiap harinya dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang kelebihan berat badan dengan resistensi insulin.
8. Oatmeal
Oatmeal merupakan gandum utuh sehingga memiliki jumlah serat yang sehat. Penting untuk memilih makanan kaya serat karena serat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat. Namun, perlu diingat oat instan yang diproses secara cepat cenderung memiliki indeks glikemik tinggi karena ada tambahan gula.
9. Kunyit
Kandungan kurkumin yang ada pada kunyit membantu menjaga kesehatan pankreas dan mencegah pradiabetes berubah menjadi diabetes tipe 2.
10. Teh kamomil
Baru-baru ini penelitian menemukan bahwa teh chamomile atau kamomil dapat membantu mengelola kadar gula darah, menurunkan insulin dan resistensi insulin. Minumlah satu cangkir teh kamomil sesudah makan sebanyak tiga kali sehari selama enam minggu berturut-turut.
Baca juga: Masih Muda Sudah Mengidap Diabetes Tipe 2, Pakar Menyebut Penyebab Utamanya
SITI HAJAR SUWARDI