Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Natasha Wilona Bongkar Isi Tas 2021, Ajak Mematuhi Protokol Kesehatan Pandemi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Natasha Wilona, dalam pemotretan pada 30 Juni 2016. Dikutip dari Tabloidbintang.com, mantan kekasih Stevan William itu mengaku tak menyangka dirinya bakal menerima penghargaan SCTV Awards. Dok. TEMPO/Frannoto
Natasha Wilona, dalam pemotretan pada 30 Juni 2016. Dikutip dari Tabloidbintang.com, mantan kekasih Stevan William itu mengaku tak menyangka dirinya bakal menerima penghargaan SCTV Awards. Dok. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Natasha Wilona menunjukkan isi tas yang selalu dia bawa saat bepergian ke luar rumah di masa pandemi 2021. Menurut dia, banyak barang bawaan yang ditambahkan dibandingkan dengan isi tasnya sebelum pandemi, semuanya untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penularan virus corona. 

Dalam unggahan vlog "Jadi Ini yg Sebenarnya Wilona... (Isi Sendiri)" di kanal YouTube-nya, Senin, 5 Juli 2021, aktris berusia 22 tahun itu mengatakan selalu membawa handphone. Ini adalah benda wajib yang selalu ia bawa ke mana-mana. Sebab, di handphone tersimpan segala kebutuhannya, dari kontak orang-orang dekat sampai hiburan. 

Tapi sejak pandemi, dia menambah bawaan barang-barang esensial untuk kesehatan, terutama, vitamin, masker, hand sanitizer, dan tisu basah. 

"Vitaminku banyak. Tapi di saat seperti ini kita lagi penting banget banyak-banyak minum vitamin. Ada vitamin C, multivitamin, vitamin buat mata, vitamin D, minyak ikan, pokoknya sebisa mungkin minum vitamin buat jaga daya tahan tubuh dan kesehatan kita," kata dia. 

Begitu juga masker. Wilona menyimpan stok masker di mobil dan tasnya. Jika dia merasa masker yang dipakainya sudah kotor, maka dia akan menggantinya dengan yang baru. Kadang-kadang dia memakai masker kain agar bisa yang telah dioleskan minyak kayu putih. 

Tak lupa selalu ada hand sanitizer di tasnya. Kapan pun dia memegang benda di tempat umum, dia akan memakai hand sanitizer. 

"Penting banget karena di saat seperti ini rawan, di mana aja kita bisa kena, dalam kondisi apa pun, entah kadang-kadang kita nggak tau juga badan kita lagi fit banget atau nggak," ujar bintang sinetron anak jalanan ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain benda-benda wajib di era pandemi, dia juga selalu membawa tisu basah, i-Pad, parfum, toilet seat sanitizer, parfum, dan lip gloss. 

"Kalau kalian lihat, lebih banyak update dibandingkan yang dulu. Kalau dulu kita lebih fokus bawa kebutuhan kita aja kayak hp, dompet, kalo sekarang udah bawa tisu basah, hand sanitizer, tempat vutamin, masker. Banyak yang udah berubah dan berbeda," kata dia. 

meski menyiapkan barang-barang esensial untuk kesehatan, Wilona mengaku tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. 

"Ini buat kita semua juga guys, buat aku, orang-orang di rumah, karena kalau semua orang keluar rumah setiap hari, rantai Covid ini nggak akan hilang dari muka bumi kita," kata Natasha Wilona. 

#JagaJarak #CuciTangan #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga: Natasha Wilona Bantah Memaksa Pemotretan Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

18 jam lalu

Hermes Birkin Shadow/Foto: Instagram/Luxuryvaultuk
Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.