Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Tiga Jenis Tepung Terigu Menurut Kadar Protein dan Kegunaannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi roti pisang (pixabay.com)
Ilustrasi roti pisang (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Camilan seperti roti, biskuit, hingga kue kering, dan lain-lain membutuhkan bahan berupa tepung terigu. Tepung terigu terbuat dari gandum. Tepung terigu menjadi pilihan dengan pertimbangan kemampuan pembentukan glutennya ketika dicampur dengan cairan. Gluten adalah protein alami yang terdapat di dalam gandum.

Gluten menghasilkan elastisitas dan kemampuan untuk meregangkan adonan karena ragi menghasilkan gas karbondioksida. Sehingga, memungkinkan adonan mengembang secara efektif. Semakin banyak protein dalam tepung terigu, maka semakin banyak pula gluten yang terbentuk ketika tepung dicampur dengan cairan.

Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Protein

Perbedaan kadar kandungan protein menjadi pembeda utama dalam dunia tepung.

  1. Tepung Terigu Berprotein Rendah

Tepung yang termasuk ke dalam golongan ini adalah terigu dengan kandungan protein paling rendah. Dikutip dari laman Food Network, kadar proteinnya dari rentang 5 hingga 8 persen. Dengan minimnya kandungan protein pembentuk gluten, sehingga membuat tepung jenis ini ideal untuk makanan panggang yang lembut. Misalnya kue, biskuit, muffin, dan juga scone.

Tepung terigu jenis ini biasanya disebut sebagai tepung kue. Umumnya, tepung kue melewati proses klorinasi, yaitu proses pemutihan. Selanjutnya, melemahkan protein gluten dan, mengubah pati tepung untuk meningkatkan kemampuannya menyerap lebih banyak cairan dan gula. Tujuannya untuk memastikan kue yang dihasilkan benar-benar lembab.

  1. Tepung Terigu Berprotein Sedang

Tepung terigu dengan kadar protein sedang disebut juga sebagai tepung serbaguna. Tepun ini memiliki kandungan gluten sekitar 10 hingga 12 persen. Dengan begitu, tepung serbaguna cocok  untuk berbagai macam pembuatan kue, mulai dari roti kering hingga kue kering hingga kue kering. Seperti namanya, tepung serbaguna merupakan tepung terigu yang paling umum digunakan untuk memanggang dan memasak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sederhananya, tepung serbaguna merupakan kombinasi tepung roti berprotein tinggi dan tepung kue berprotein rendah. Kombinasi tepung memberikan tepung serbaguna keseimbangan yang tepat untuk sebagian besar makanan yang dipanggang.

  1. Tepung Terigu Berprotein Tinggi

Berbekal kandungan protein sekitar 12 hingga 14 persen, tepung roti menjadi yang terkuat dari semua tepung. Sifat ini sangat penting dalam roti beragi, di mana jaringan gluten yang kuat diperlukan untuk menahan gas karbondoksida yang dihasilkan selama proses fermentasi. Kandungan protein ekstra menghasilkan volume yang lebih baik dan remah yang lebih kenyal. Tepung jenis ini dikenal juga sebagai tepung roti.

Dikutip dari laman Wheat Flour, tepung roti biasanya mengandung 99,9 persen hard wheat. Ditambah dengan barley malt agar aktivitas ragi meningkat, sehingga ideal untuk menghasilkan roti yang lezat. Roti membutuhkan adonan dengan kandungan gluten yang tinggi agar dapat mengembang sempruna. Tepung roti paling sering digunakan dalam industri kue komersial.

Itulah 3 jenis tepung terigu berdasarkan tingkat kandungan protein di dalamnya. Anda dapat menyesuaikan pilihan tepung terigu dengan camilan apa yang hendak Anda buat.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Berbagai Alasan untuk Memilih Roti Gandum Dibanding Roti Terigu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

2 jam lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

20 hari lalu

Kue Semprit Meringue Pandan. Tabloidbintang
Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

Sejumlah kue jadul bisa jadi pilihan hidangan lebaran


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

33 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

34 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

36 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

38 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

45 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.