Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Asal-asalan Merawat Pakaian, Mulai Mencuci Hingga Menyetrika

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mencuci pakaian (Pixabay.com)
Ilustrasi mencuci pakaian (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merawat pakaian menjadi satu tindakan peduli lingkungan yang secara tidak langsung dapat mengurangi emisi karbon.

Enggan merawat pakaian secara otomatis semakin mendorong diri untuk berperilaku konsumtif. Menurut perhitungan Unfashionalliance.org, hasil dari aktivitas dunia mode secara global, industri mode ini menyumbang 20 persen dari limbah air di dunia dan 10 persen total emisi karbon dunia.

Supaya pakaian jadi punya daya pakai lama, lakukanlah beberapa cara untuk menjaga kondisi pakaian tetap bagus. Biasanya ada beberapa informasi yang dilekatkan pada sisi samping pakaian supaya lebih memudahkan pengguna merawat pakaiannya.

Berikut beberapa tips merawat pakaian supaya tetap apik:

  1. Jangan Tuang Deterjen Langsung

Menuang pakaian dengan deterjen langsung di atas permukaan dapat mempengaruhi warna pada pakaian, terutama deterjen yang memiliki daya bersih yang kuat. Ada baiknya jika melarutkan deterjen terlebih dahulu kemudian merendam pakaian yang kotor.

  1. Balik Pakaian Ketika dijemur

Memang terlihat sepele, padahal kalau menerapkan sikap ini dapat mempertahankan warna pakaian yang dijemur tetap bagus dan rata. Mengingat kondisi cuaca di Indonesia kadang sangat terik, paparan matahari secara langsung kepakaianlah yang sebabkan terjadinya perubahan warna pada pakaian.

Tips membalikkan pakaiaan ini memang tidak sekali diterapkan kemudian  kelihatan hasilnya, perbedaan warna akan demikian terlihat jika dibandingkan dengan pakaian yang tidak di balik ketika dijemur.

  1. Peras Pakaian dengan Cara Benar

Secara umum kebanyakan orang-orang sudah beralih menggunkan mesin cuci dan pengering sekaligus memudahkan mencuci, tapi ternyata beberapa bahan baju tidak bisa dicuci menggunakan mesin cuci. Misalnya saja bahan pakaian yang dibuat dar wol.

Wol akan cenderung mengalami molor jika rutin dicuci menggunakan mesin cuci, sebab mesin cuci teknik kerjanya memutra pakaian  sehingga risiko baju saling terikat meningkatkan risiko pakaian bahan wol menjadi molor.

Begitu demikian pula saat memeras pakaian, beberapa kondisi ada yang memeras baju menggunakan cara konvensional, hal demikian juga dapat menyebabkan molornya pakaian. Misalnya pakaian dengan pinggang yang terbuat dari karet, sebaiknya tidak diperas di bagian karet pinggangnya sebab dikhawatirkan merenggangkan elastisitas karet pinggang tersebut.

  1. Jangan Sembarang Mencampur Baju Berwarna

Baju berwarna tidak kecil kemungkinannya mengalami luntur warna, sehingga mempengaruhi warna pakaian yang lainnya. Biasanya pakaian berwarna putih rentan mengalami hal ini sehingga merusak warna pakaian tersebut.

Maka, ada baiknya memisahkan pakaian berwarna dengan yang tidak berwarna ketika proses mencuci baju.

  1. Suhu Setrika Sesuai Bahan Pakaian

Merawat pakaian pun harus paham bahan baju yang banyak jenisnya, dan suhu toleransinya pun tak sama. Maka ketika menyetrika pakaian perhatikan suhu yang pas untuk pakaian tersebut, jangan sampai terlalu panas karena dapat menyebabkan gosong, juga bisa membuat perbedaan warna. Bahan Pakaian yang terbuat dari bahan sifon dan sutera biasanya rentan mengalami gosong atau papan setrika lengket dann akhirnya merusak permukaan pakaian.

TIKA AYU

Baca: Cara Merawat Pakaian dari bahan yang Halus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian di Laci Hotel

10 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian di Laci Hotel

Ahli menjelaskan alasan sebaiknya menghindari memindahkan pakaian ke dalam lemari hotel


Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

10 hari lalu

Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024) atau bertepatan dengan 22 Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am.
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

Sejumlah gerai di pasar Tanah Abang menjual pakaian impor dengan harga miring. Diduga merupakan pakaian yang diimpor secara ilegal.


Cerita Pengusaha Konfeksi Rumahan Ketar-ketir Hadapi Banjir Pakaian Impor Berharga Murah

14 hari lalu

Suasana di salah satu gudang konveksi di Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam dua bulan terakhir, pengelola konfeksi memangkas jumlah pekerja hingga 50 persen akibat sepinya orderan yang masuk. TEMPO/Nandito Putra
Cerita Pengusaha Konfeksi Rumahan Ketar-ketir Hadapi Banjir Pakaian Impor Berharga Murah

Sejumlah usaha konfeksi rumahan mulai kesulitan hingga harus mengurangi pekerja. Pemicunya diduga karena pasar domestik dipenuhi impor berharga murah.


Pakar Sarankan Pakai Baju Merah ke Bandara, Kenapa?

16 hari lalu

Ilustrasi bandara (Pixabay)
Pakar Sarankan Pakai Baju Merah ke Bandara, Kenapa?

Staf maskapai penerbangan di bandara mungkin secara tidak sadar menganggap penumpang berbaju merah lebih penting atau berstatus lebih tinggi.


Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

27 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

Viral video seorang ibu sedang menjemur beberapa potong pakaian di balkon hotel The Palm Atlantis di Dubai. Ada yang memuji, ada pula yang mengkritik


4 Fakta Tajikistan Atur Busana Rakyatnya, Ada Larangan Jilbab, Busana Barat dan Sendal Jepit

30 hari lalu

Seorang wanita berada di depan benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa, 10 September 2019. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
4 Fakta Tajikistan Atur Busana Rakyatnya, Ada Larangan Jilbab, Busana Barat dan Sendal Jepit

Larangan jilbab dilaporkan muncul di Tajikistan, rakyat juga dilarang gunakan pakaian barat dan sendal jepit


8 Rumah Dekat Mall Season City Ludes Dilahap Api, Diduga karena Suami Bakar Baju Istri

37 hari lalu

Puing-puing rumah dekat Mall Season City, Jakarta, yang terbakar pada Rabu malam, 19 Juni 2024. Para warga tampak mencari harta bendanya di bawah reruntuhan bangunan. TEMPO/Amelia Rahima Sari
8 Rumah Dekat Mall Season City Ludes Dilahap Api, Diduga karena Suami Bakar Baju Istri

8 rumah di dekat Mall Season City ludes dilahap api pada Rabu malam. Warga menduga kebakaran dipicu seorang suami yang membakar baju istrinya.


Cegah Penumpang Bawa Barang Berlebihan Maskapai Penerbangan Ini Bagi Tips Packing

51 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Cegah Penumpang Bawa Barang Berlebihan Maskapai Penerbangan Ini Bagi Tips Packing

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan untuk barang bawaan penumpang.


Hindari 7 Item Pakaian Agar Tak Menyulitkan saat Pemeriksaan di Bandara

25 Mei 2024

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro
Hindari 7 Item Pakaian Agar Tak Menyulitkan saat Pemeriksaan di Bandara

Penting untuk memperhatikan seberapa praktis pakaian yang akan dipakai saat melewati bagian pemeriksaan keamanan di bandara


Atasi Limbah Tekstil dengan Program Daur Ulang Pakaian

23 Mei 2024

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Atasi Limbah Tekstil dengan Program Daur Ulang Pakaian

industri pakaian Indonesia diperkirakan akan menghasilkan 3,9 juta ton limbah tekstil pada 2030.