Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Whulandary Herman Enggan Pamer Anak Pakai Barang Mahal, Ingin Hidup Sederhana

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Whulandary Herman. Instagram.com/@whulandary
Whulandary Herman. Instagram.com/@whulandary
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Whulandary Herman ingin mengajarkan anak-anaknya bahagia dengan kehidupan yang sederhana. Puteri Indonesia 2013 itu tak ingin memakaikan atau membelikan anak-anaknya barang-barang bermerek yang harganya mahal. 

Dalam sesi tanya jawab di Instagram Story, seorang pengikutnya menanyakan mengapa anak-anak Whulandry tak pernah terlihat mengenakan pakaian bermerek, seperti anak artis lain. Padahal, Whulan diketahui menikahi seorang pengusaha Malaysia, Nik Ibrahim, dan tinggal di Negeri Jiran. 

Menjawab pertanyaan tersebut, Whulan mengatakan bahwa di masa ini tidak elok memakai barang-barang dengan harga yang mahal. 

"Haha, first, memang bukan anak artis sih. Kedua, rasanya di zaman banyaknya saudara-saudara kita yang lagi susah, rasanya malu nak uplaod Zayn (Nik Zayn Nik Ibrahim, anak pertamanya) pakai barang-barang dengan harga yang dak pantas untuk seumurnya Zayn. Walaupun ada tak perlu juga aku posting kan," tulis Whulan, Sabtu, 5 Juni 2021. 

Dia melanjutkan, anak-anaknya juga banyak memakai pakaian lungsuran kakak-kakaknya. Apalagi anak keduanya, Nik Siti Amilie.

"Jadi memang aku tidak mengajarkan anak-anakku untuk hal seperti itu," dia menambahkan. 

Namun, Whulan mengatakan orang tua yang mengunggah foto-foto anaknya dengan barang mahal pun bukan berarti salah atau tidak prihatin dan bersimpati. "Itu kan tergantung pada pilihan masing-masing."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan berusia 31 tahun itu juga menjalani kehidupan yang sederhana. Dia mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri karena belum menemukan asisten rumah tangga. Di rumah, dia juga sering kali tampil apa adanya dengan daster dan tanpa riasan. 

Banyak pengikutnya yang penasaran mengapa dia memilih kehidupan yang sederhana meskipun seorang Puteri Indonesia

"Aku hanya ingin anak-anakku bisa merasakan kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana, dan tidak segalanya diukur dari materi," kata perempuan berdarah minang itu. 

Meski demikian, dia mengakui bahwa hidup memang membutuhkan uang. Karena itu dia akan mengajarkan anak-anaknya harus gigih dan tidak gampang menyerah. Jika menginginkan sesuatu maka mereka harus berjuang untuk mendapatkannya. 

"InshaAllah semoga kelak anak-anak ini tumbuh menjadi anak-anak yang bahagia dengan apa pun yang mereka miliki," tulis Whulandary Herman. 

Baca juga: Cerita Whulandary Herman Nikah Beda Budaya, Suami Heran Makan Nasi 3 Kali Sehari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

22 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

4 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik. Berikut indikasi ibu mertua beracun.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.