Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wulan Guritno Kurangi Konsumsi Gula, Apa Saja Manfaatnya?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Selebriti Sri Wulandari Lorraine atau lebih dikenal Wulan Guritno setelah mengguagat cerai suaminya Adilla Dimitri. Wulan Guritno menikah dengan Adilla Dimitri sejak 2009 lalu. Instagram/@wulanguritno
Selebriti Sri Wulandari Lorraine atau lebih dikenal Wulan Guritno setelah mengguagat cerai suaminya Adilla Dimitri. Wulan Guritno menikah dengan Adilla Dimitri sejak 2009 lalu. Instagram/@wulanguritno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wulan Guritno terlihat awet buda dan bugar di usia 40 tahun. Salah satu rahasia menjaga kesehatannya adalah dengan mengurangi konsumsi gula. Wulan mengaku bahwa dia sudah tidak mengkonsumsi gula selama satu tahun belakangan. 

"Jadi jujur kita punya masa kritis begitu tahu umur di atas 35 merasa tekstur muka berubah," ujarnya dalm vlog TS Talks Episode 22, Youtube TS Media, Rabu, 19 Me91 2021. "Dari situ denger, baca-baca, gula yang bikin aging cepet, intinya karena itu, sama itu juga makanan (penyebab) kanker."

Wulan menceritakan di awal memutuskan untuk kurangi konsumsi gula ia sempat merasa tubuhnya lemas, sakit, suasana hati yang naik turun. Kini setelah setahun berhenti mengkonsumsi gula ia merasa tubhnya lebih bugar dan sehat, serta tubuh bagian bawahnya lebih kecil. "Setelah enggak makan gula lama, makan gula pusing. Sesekali mau tapi akhirnya badan kita yang enggak terima," ujarnya.

Menghentikan kebiasaan makan gula memang menantang — bahkan bagi yang paling berkemauan keras di antara kita. Penelitian telah menemukan bahwa gula menipu otak Anda untuk menginginkan lebih banyak dan lebih banyak lagi. The American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan sehari untuk wanita.

Melansir laman Health, berikut ini beberapa manfaat mengurangi konsumsi gula, sehingga dapat membantu memotivasi Anda untuk mencoba menghentikannya seperti Wulan Guritno

1. Bersiaplah untuk kulit yang tampak lebih muda

Gula dalam makanan Anda memengaruhi jumlah gula dalam aliran darah Anda — dan penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi membentuk efek domino molekuler yang disebut glikasi. Istilah yang bagus untuk sebuah proses yang dapat menghambat perbaikan kolagen kulit Anda, protein yang membuatnya tampak montok. Pola makan yang penuh camilan juga dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas dan kerutan dini. Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa memangkas asupan gula dapat membantu mengurangi kendur dan tanda-tanda penuaan lainnya.

2. Lebih berenergi

Gula yang ditambahkan adalah karbohidrat sederhana. Ini berarti dicerna dengan cepat dan memasuki aliran darah Anda dengan cepat, memberikan dorongan yang sudah biasa itu. Tapi begitu tambahan gula itu dimetabolisme, energi akan naik turun. "Ketika Anda makan makanan tinggi protein dan lemak sehat sebagai gantinya, seperti segenggam kacang almond, mereka akan memberi Anda aliran energi yang lebih stabil dan bertahan lebih lama," kata Diane Sanfilippo, konsultan nutrisi.

3. Ucapkan selamat tinggal pada lemak perut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua orang tahu bahwa kebiasaan soda manis setiap hari dapat meningkatkan berat badan, terutama di area perut. Namun yang mungkin tidak Anda sadari adalah potensi risiko yang terkait dengan lemak perut. Makanan manis meningkatkan gula darah Anda, memicu banjir insulin ke seluruh tubuh Anda, yang seiring waktu mendorong penumpukan lemak di sekitar bagian tengah tubuh Anda. Dikenal sebagai lemak visceral, sel-sel lemak yang berada jauh di dalam perut ini adalah jenis yang paling berisiko karena menghasilkan adipokin dan hormon adiposa — pembuat masalah kimiawi yang menyebar ke organ dan pembuluh darah Anda, menyebabkan peradangan yang dapat berkontribusi pada kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.

4. Berat badan turun

Peningkatan kadar insulin tidak hanya menambah berat badan ke perut Anda; tapi menempatkan sel-sel lemak di seluruh tubuh Anda ke dalam penyimpanan kalori yang berlebihan, kata ahli endokrinologi David Ludwig, MD, seorang profesor nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dan salah satu penulis dari Always Delicious. "Saya menyebut insulin sebagai Miracle-Gro untuk sel-sel lemak Anda. Ini bukan jenis keajaiban yang Anda inginkan terjadi di tubuh Anda." Mengganti karbohidrat olahan dan makanan manis dalam diet Anda dengan lemak sehat membantu menjaga insulin Anda tetap stabil, katanya, sehingga lebih sedikit kalori yang disimpan sebagai lemak. Akibatnya rasa lapar berkurang, metabolisme dipercepat, dan Anda bisa menurunkan berat badan dengan sedikit perjuangan.

5. Kurangi risiko diabetes

Karena memiliki lebih sedikit makanan manis membantu Anda mengurangi berat badan berlebih, Anda juga akan lebih terlindungi dari diabetes tipe 2. Makan lebih sedikit gula juga menurunkan risiko penyakit dengan cara lain: "Diet dengan banyak karbohidrat yang cepat dicerna, seperti gula, mengharuskan pankreas melepaskan banyak insulin, makan setelah makan, hari demi hari," jelas Dr. Ludwig. "Permintaan yang berlebihan itu dapat membebani sel-sel penghasil insulin, menyebabkan mereka tidak berfungsi, akhirnya menyebabkan diabetes."

6. Mengurangi sekarang akan membuahkan hasil besar nanti

Penelitian menunjukkan bahwa tambahan gula dapat berdampak nyata pada sistem kardiovaskular. Sebuah studi tahun 2014 mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi 17% hingga 21% kalori harian mereka dari makanan manis memiliki risiko 38% lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mempertahankan asupan gula tambahan hingga 8% dari kalori harian mereka.

Baca juga: Wulan Guritno Jadi Mami Barber Potong Rambut Putrinya di Rumah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

3 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.