Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebanyakan Orang Menggendong Bayi di Sebelah Kiri, Ini Alasannya Menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menggendong bayi. Shutterstock.com
Ilustrasi menggendong bayi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menggendong bayi merupakan salah satu keterampilan alami yang jarang dipikirkan secara serius. Tak banyak yang menyadari bahwa sebagian besar orang menggendong di sebelah kiri. 

Menurut sebuah studi ilmiah, ada pola yang mencolok dalam cara orang menggendong bayi. Tak peduli dia bertangan kanan atau kidal, kebanyakan orang dewasa menggendong bayi di sisi kiri tubuh mereka. 

Sejak tahun 1960-an, para peneliti di berbagai belahan dunia telah mencoba untuk menyelidiki alasannya. Dalam beberapa penelitian, diamati bahwa orang memiliki preferensi sementara yang lain tidak dapat disimpulkan.

Alasan utama orang dewasa memilih sisi kiri mungkin karena emosi diproses di belahan kanan otak, yang terhubung ke sisi kiri tubuh.

Dilansir dari Times of India, Rabu, 21 April 2021, dalam penelitian yang diterbitkan dalam Neuroscience and Biobehavioral Reviews 26 Juni 2019, tim yang dipimpin oleh penulis utama Julian Packheiser menganalisis 40 studi yang dilakukan terkait topik ini sebelum menyimpulkannya.

Baca juga: 2 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Gendongan Bayi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terungkaplah bahwa sekitar 66 hingga 72 persen dari semua orang menggendong bayi dengan tangan kiri mereka. Anehnya, jumlahnya lebih tinggi pada orang yang tidak kidal dibandingkan dengan yang kidal. Sebanyak 74 persen orang yang tidak kidal menggendong bayi di sisi kanan mereka, sementara itu hanya 61 persen untuk orang yang kidal. Selain itu, 64 persen dari semua pria dan 73 persen dari semua wanita menggendong bayi dengan tangan kiri mereka.

Alasan lain mengapa orang menggendong bayi di sebelah kiri mungkin karena mereka ingin tangan kanan atau tangan dominannya bebas membawa barang lain atau memindahkan barang.

Sifat ini tidak hanya diamati pada manusia, sebagian besar mamalia juga membawa anaknya di sebelah kiri. 

Menurut beberapa ahli, detak jantung juga bisa menjadi alasannya. Jantung manusia berdetak di sisi kiri tubuh. Bisa jadi, kebanyakan orang tua atau orang yang dekat dengan bayi suka menggendongnya di sisi kiri agar bayi bisa merasakan detak jantungnya.

Bayi dengan pengasuhan skin to skin contact juga bisa merasakan manfaat lebih dengan menggendong di sisi kiri, yaitu membantu membangun ikatan yang kuat dan mendengar ritme detak jantung orang dewasa menenangkan dan menghibur.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

13 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

1 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

1 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

1 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

5 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil