![Ratu Elizabeth terlihat selama pemakaman Pangeran Philip, suaminya yang meninggal pada usia 99 tahun, di Kapel St George, di Windsor, Inggris, 17 April 2021. [Yui Mok / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/04/18/id_1015316/1015316_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II menghadiri pemakaman suaminya, Pangeran Philip di Kapel St.George di Kastil Windsor, Sabtu 17 April 2021. Setibanya di upacara tersebut, Ratu Elizabeth terlihat mengenakan ansambel serba hitam, ditambah dengan bros berlian besar.
Sang Ratu dikenal karena mengenakan bros khusus dari koleksinya pada acara-acara resmi, dan acara muram ini pun demikian. Dia mengenakan Bros Richmond yang sangat simbolis untuk upacara tersebut. Bros, yang pernah dikenakan Ratu beberapa kali di masa lalu, adalah salah satu yang terbesar dalam koleksinya, menurut Express, dan menampilkan komponen mutiara berbentuk buah pir, tetapi sang Ratu mengenakan bros tanpa detail itu hari ini.
Baca Juga:
Anda mungkin pernah melihat bros di foto terbaru raja. Dia mengenakan bros di Festival of Remembrance 2018 di Royal Albert Hall, yang dia hadiri untuk menghormati semua orang yang telah kehilangan nyawa dalam perang dan konflik sebelumnya dan menandai 100 tahun sejak akhir Perang Dunia I. Pada kesempatan itu, ia pun memilih melepas drop-pearl dari brosnya.
Melansir laman Elle, inilah kisah di balik Bros Richmond: Nenek Elizabeth, Ratu Mary, dianugerahi bros tersebut, yang dibuat oleh Hunt dan Raskell, pada tahun 1893 sebagai hadiah pernikahan. Bros itu menampilkan berlian, dengan dua mutiara — satu mutiara di tengah bulat besar dan mutiara yang bisa dilepas. Mary mengenakan bros itu saat berbulan madu di Osborne House di Isle of Wight.
Sangat tepat bahwa Ratu Elizabeth II memilih untuk mengenakan bros khusus ini di hari pemakaman Pangeran Philip, mengingat hubungan romantis yang dimilikinya dalam keluarganya dan kisah cinta kakek-neneknya sendiri. Elizabeth dan Philip menikah pada 20 November 1947 dan merayakan ulang tahun pernikahan ke-74 mereka tahun ini.
"Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian tetapi dia, sederhananya, telah menjadi kekuatanku dan berdiri selama ini, dan aku, dan seluruh keluarganya, dan ini dan banyak negara lain, berhutang padanya lebih besar daripada yang dia klaim, kita tidak akan pernah tahu," kata Ratu Elizabeth III pada ulang tahun pernikahan ke-50 mereka pada tahun 1997.
