TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengasosiasikan salad tanpa dressing dan ayam tanpa bumbu dengan "kesehatan", tetapi makan makanan bergizi tidak harus membosankan. Faktanya, menjaga makanan Anda tanpa rasa sebenarnya membatasi potensi manfaatnya.
Menurut psikiater nutrisi Uma Naidoo, M.D., memanfaatkan rempah-rempah dan herba adalah cara yang sangat mudah untuk meningkatkan nilai gizi suatu hidangan. "Di AS, kami jarang memikirkan bahan-bahan ini dalam kaitannya dengan nutrisi," kata Naidoo. "Garam dan merica telah banyak digunakan sebagai bumbu utama, tetapi manfaat yang dikemas dalam bumbu dan rempah-rempah sangat menakjubkan."
Menurut Naidoo bumbu dapur yang kadang-kadang diabaikan ini kuat dalam psikiatri nutrisi, karena telah terbukti mendukung kesehatan mental dan fisik. Berikut adalah beberapa bumbu dan rempah favoritnya, ditambah manfaatnya yang manjur.
Manfaat kesehatan dari 4 bumbu dan rempah-rempah
1. Kunyit
Kunyit, bumbu Ayurveda emas yang terbuat dari akar Curcuma zedoaria. "Sangat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan kecemasan," kata Naidoo. Ambil kunyit sebagai suplemen, tambahkan ke latte emas, atau gunakan untuk mengasinkan ayam.
2. Saffron
Menurut Naidoo, saffron (bumbu merah cerah dari bunga Crocus sativus) memiliki khasiat antidepresan. Plus, itu mungkin memiliki kualitas afrodisiak. Tambahkan saffron ke nasi melati untuk menghasilkan biji-bijian yang harum; Sup labu; susu hangat berbumbu; atau bahkan masker wajah DIY.
3. Rosemary
Bersamaan dengan mendukung kadar gula darah yang sehat dan memberikan efek antioksidan, Naidoo mengatakan rosemary juga dapat meningkatkan daya ingat dan kognisi. Bumbui minyak zaitun dengan rosemary membuat lemak masak lebih beraroma dan padat nutrisi. Ini adalah hiasan yang bagus untuk hidangan lezat, seperti daging panggang vegan atau semur sayuran Italia. Anda juga dapat menemukannya dalam suplemen.
4. Jahe
"Jahe membantu pencernaan," kata Naidoo. Dengan melakukan itu, juga terbukti membantu meredakan mual dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan. Ini juga mengandung sifat anti-inflamasi. Jahe sering ditemukan dalam teh untuk menyehatkan pencernaan, bumbu wijen-jahe untuk sayuran atau sumber protein, atau dicampur menjadi smoothie. Saat Anda tidak menggunakannya , pastikan untuk menyimpannya dengan benar.
Makanan tanpa rasa tidak identik dengan kesehatan — sebenarnya justru sebaliknya. Menambahkan bumbu dan rempah-rempah ke makanan dan minuman adalah cara yang sangat sederhana untuk meningkatkan manfaatnya. Jika Anda belum melakukannya, inilah saatnya untuk masukkan bumbu itu.
Baca juga: 6 Kesalahan Masak Ini Bikin Makanan jadi Tak Selezat yang Seharusnya