TEMPO.CO, Jakarta - Camilla, Duchess of Cornwall mengunjungi komunitas di Haringey, di Masjid Wightman Road, London, Inggris, Rabu 7 April 2021. Dia disambut oleh Sister Bibi Khan, Presiden London Islamic Society, dan melihat bagaimana organisasi tersebut telah mendukung komunitas mereka melalui pandemi. Jemaat masjid telah membantu mereka yang membutuhkan dengan membagikan parsel makanan serta memberikan penyuluhan dan nasehat kepada mereka yang berjuang. Masjid itu juga yang pertama mengadakan pusat vaksin pop-up di Haringey untuk mendorong mereka yang enggan divaksinasi untuk maju.
Selama kunjungan, dia mengganti sepatu bot bertumitnya dan mengenakan sandal hitam berbulu halus dengan detail pita, sesuai dengan aturan masjid. Alas kaki kasual berasal dari merek Inggris Pour Moi, yang terkenal dengan pilihan pakaian dalam, pakaian dalam, dan pakaian renangnya. Dan dengan harga USD 34, Diamante Trim Slipper merupakan tambahan yang terjangkau untuk koleksi pakaian santai siapa pun, seperti dilansir dari laman People.
View this post on Instagram
Ini bukan pertama kalinya sandal digunakan untuk acara resmi kerajaan. Ketika Pangeran George bertemu dengan mantan Presiden Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle Obama di rumahnya di Istana Kensington pada tahun 2016, kerajaan kecil itu dengan manis menyambut pasangan itu dengan sandal, piyama, dan jubah mandi.
Duchess of Cornwall, juga mengenakan kerudung putih dan masker wajah bermotif binatang selama kunjungan tersebut, di mana dia bertemu dengan anak-anak setempat dan berbicara dengan sukarelawan tentang pekerjaan penting yang mereka lakukan.
Seperti banyak anggota keluarga kerajaan, Camilla baru-baru ini mengunjungi beberapa situs vaksinasi di sekitar Inggris dan berbicara dengan petugas kesehatan tentang pandemi virus corona. Seperti Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Camilla dan Pangeran Charles telah menerima vaksin COVID-19 mereka.
"Saya melompat kegirangan," kata Camilla kepada staf di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham tentang menerima "jab", sebutan untuk tembakan di Inggris, pada bulan Februari. "Saya tidak merasakan apa-apa. Saya sangat berterima kasih atas segalanya."
Baca juga: Dua Alasan Camilla Tak Pakai Tiara saat Menikah dengan Pangeran Charles