TEMPO.CO, Jakarta - Selama bertahun-tahun, Chrissy Teigen telah membantu para penggemar yang berjuang mengatasi ketidaksuburan agar tidak merasa sendirian dengan berbagi perjalanan sulitnya sendiri menjadi orang tua. Dalam cerita sampul terbarunya dengan PEOPLE, wanita 35 tahun - yang berbagi pada bulan Desember bahwa dia "tidak akan" hamil lagi - mengatakan dia lebih bersemangat dari sebelumnya dalam membantu orang lain mencapai impian mereka untuk memulai sebuah keluarga.
"Menghadapi tidak bisa hamil lagi masih sangat sulit bagiku karena aku merasa sangat sehat. Aku seperti, kenapa?" ujarnya, seperti dilansir dari laman People. "Tapi kemudian saya memikirkannya karena rahim saya tidak bekerja sama dengan saya - dan itu bukan kegagalan."
Teigen dan suaminya, John Legend, menyambut putrinya Luna dan putranya Miles, melalui IVF, dan "Saya sangat beruntung untuk itu," katanya. "Saya hanya memikirkannya dalam kaitannya dengan betapa diberkatinya saya, dan juga ada begitu banyak cara untuk memiliki anak saat ini ... apakah itu ibu pengganti atau adopsi."
Penulis buku itu mengatakan dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa lebih banyak anak-anak, dan saat dia dan Legend menavigasi realitas mereka sendiri, dia berharap dapat membantu orang lain dalam situasi serupa.
"Bagi saya yang paling penting adalah memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke cara-cara itu dan memastikan bahwa orang-orang dapat mewujudkan impian mereka. Itu akan menjadi hal yang indah," katanya. "Sangat mahal untuk membekukan telur dan memanennya. IVF bukanlah pilihan bagi banyak orang dan memang harus demikian. Seharusnya tidak menjadi usaha yang mahal bagi seorang wanita yang mencoba untuk mengandung seorang anak."
Musim gugur lalu, Teigen dan Legend mengungkapkan kabar buruk bahwa mereka telah kehilangan anak ketiga mereka, seorang putra bernama Jack yang dikandung secara alami, pada usia kehamilan 20 minggu.
Saat membangun rumah baru, para bintang menghormati putra mereka dengan pohon khusus yang ditanam di dalam rumah mereka - dan membantu Luna dan Miles memupuk kenangan dengan adik laki-laki mereka.
"Penting bagi kami dalam tradisi Thailand bahwa kami selalu merangkul yang telah hilang, dan mereka tidak akan pernah hilang. Pohon ini ditanam di dalam rumah, seluruh alasan mengapa saya menginginkannya agar abu Jack bisa masuk tanah itu dan dia bisa bersama kita sepanjang waktu dan tumbuh melalui dedaunan indah di pohon ini," kata Teigen.
Chrissy Teigen menambahkan, ketika Miles dan Luna berbicara tentang adiknya begitu indah. "Mereka mengingatkannya saat masih kecil berbicara dengan kakekku yang hanya duduk di samping ibuku dalam sebuah guci kecil, semuanya indah, dan saya suka tradisi yang diturunkan," ujarnya.
Baca juga: Chrissy Teigen Tinggalkan Twitter karena Berpengaruh Negatif pada Mentalnya